Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hariyadi Sukamdani Terpilih Jadi Presiden ACE

Keanggotaan ACE telah lengkap dengan keikutsertaan 10 perwakilan dari organisasi pengusaha di Asean.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani (kedua kanan) bersama dengan Sekretaris Umum Eddy Hussy (kiri) dan Wakil Ketua Umum Shinta Widjaja Kamdani (kanan) saat Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) APINDO 2020 yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani (kedua kanan) bersama dengan Sekretaris Umum Eddy Hussy (kiri) dan Wakil Ketua Umum Shinta Widjaja Kamdani (kanan) saat Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) APINDO 2020 yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani terpilih sebagai Presiden Asean Confederation of Employers (ACE) periode 2021–2023.

Penunjukkan ini diputuskan dalam board of Director (BOD) meeting yang digelar secara virtual pada Jumat (21/5/2021). Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Apindo Danang Girindrawardana juga ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal ACE 2021–2023.

Dalam pertemuan itu, keanggotaan ACE juga telah lengkap dengan keikutsertaan 10 perwakilan dari organisasi pengusaha di Asean yaitu Apindo, Malaysian Employers Federation (MEF), Singapore National Employers Federation (SNEF), Employers Confederation of Thailand (ECOT), Employers Confederation of the Philippines (ECOP), Cambodian Federation of Business Agency (CAMFEBA), Lao National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI), The Brunei Chamber of Commerce and Industry (BCCI), dan Vietnam Chamber of Commerce and Industry (VCCI).

ACE didirikan di Singapura pada 25 November 1978 sebagai bentuk solidaritas, kebersamaan, dan komitmen antara organisasi pengusaha di kawasan Asia Tenggara. Dalam menjalankan tugas dan funsinya, ACE bertujuan untuk mempromosikan kepentingan para pengusaha di kawasan Asean, memberikan advokasi pada terciptanya lingkungan kondusif untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan daya saing bagi keberlanjutan dunia usaha, upaya penciptaan lapangan kerja, standar hidup yang lebih baik, serta harmoni sosial. Selain itu, ACE juga berkoordinasi melalui mekanisme tripartite dalam pencapaian tujuan bersama.

“Pandemi global telah mengubah aspek kehidupan manusia dan di sisi ekonomi, perekonomian juga sangat terdampak yang menyebabkan menurunnya GDP. Dengan demikian, ACE memiliki kontribusi besar bagi upaya pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara Asean,” kata Hariyadi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/5/2021).

Hariyadi menambahkan salah satu isu yang perlu menjadi perhatian ACE ada skema ketenagakerjaan mutual recognition agreement (MRA), di mana perjanjian ini dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja negara Asean untuk bekerja di negara-negara dalam kawasan.

Kepemimpinan ACE ke depan juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi keterampilan, khususnya bagi para pekerja individual maupun bisnis secara umum. Untuk itu, Hariyadi mengatakan akan melanjutkan upaya partisipasi kerja sama dengan mitra strategis ACE.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper