Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Minta Penumpang Swab Antigen di Tempat Asal

ASDP meminta pengguna jasa untuk melakukan swab antigen di tempat asal untuk mengurangi antrean saat di pelabuhan.
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang pasca arus Lebaran agar mempersiapkan syarat perjalanan surat keterangan hasil negatif Covid-19 swab antigen yang dilakukan di tempat asal.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penumpukan penumpang mengingat arus penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatra menuju Jawa mulai mengalami peningkatan.

Dia menyebut arus penyeberangan pasca Lebaran mulai meningkat sejak H+1 Idulfitri. Sesuai kebijakan pemerintah, ASDP selaku operator penyeberangan harus menghadirkan layanan prima dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menekan angka penularan Covid-19.

"Untuk mencegah terjadinya antrian di pelabuhan, penumpang yang akan menyeberang via Bakauheni sudah membawa dokumen negatif Covid-19 berupa swab antigen. Jadi, pengguna jasa harus melakukan tes mandiri di tempat asal, dan bukan melakukan test di pelabuhan. Bukti hasil negatif swab antigen ini wajib dilampirkan oleh calon penumpamg," ujar Shelvy dalam siaran pers, Rabu (19/5/2021).

Dia memerinci, total penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak sejak 15 Mei 2021 atau H+1 Lebaran hingga Rabu (18/5/2021) pukul 08.00 atau H+4 sebanyak 50.300 orang, dan total kendaraan sekitar 13.000 unit.

"Jika dibandingkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada periode pra larangan mudik kemarin sekitar 420 ribu penumpang, maka yang kembali dari Sumatra sekitar 50.300 orang atau baru 12 persen. Masih kurang sebanyak 369 ribuan atau sekitar 88 persen lagi," sebutnya.

Dia menambahkan, dalam rangka pengendalian transportasi selama masa Angkutan Lebaran, ASDP terus melakukan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan, dan seluruh stakeholder agar kebijakan pengendalian transportasi dapat berjalan efektif dan pelaksanaan di lapangan tetap dilakukan secara tegas dan manusiawi.

Dia juga terus mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry, agar mengatur waktu perjalanannya dan mematuhi syarat perjalanan sesuai dengan SE Satgas Covid-19 dan Permenhub 13/2021.

"Hal yang juga penting, seluruh pengguna jasa dan petugas wajib menerapkan ketentuan protokol kesehatan dengan ketat baik saat di pelabuhan dan kapal. Kesadaran dan kepatuhan seluruh elemen sangat penting saat ini demi melindungi diri kita sendiri dan sesama dari penularan Covid-19," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper