Bisnis.com, JAKARTA - PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terus berinovasi dan bertranformasi terutama di era digital saat ini. Sejumlah evaluasi pun dicatatkan pasca melewati peak season Ramadan dan Lebaran 2021.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan inovasi tersebut diwujudkan antara lain dalam bentuk produk layanan dan strategi distribusi yang dijalankan.
"Tentunya tujuan dari inovasi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang meningkat pula dalam hal jenis, ukuran maupun jumlah paket, serta kebutuhan ketika proses pengiriman dijalankan," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (19/5/2021).
Guna mewujudkan hal tersebut terutama di momen Ramadan dan Lebaran, dia mengaku menyediakan berbagai produk layanan maupun fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari kebutuhan sebelum proses pengiriman paket dilakukan, saat proses serah-terima paket dari pelanggan kepada JNE di titik layanan, ketika proses pengiriman paket berjalan, sampai dengan ketika paket telah diterima oleh penerima.
Menurutnya, hari raya maupun peak season lainnya serta di era e-commerce saat ini, memberikan peluang besar sekaligus tantangan karena kebutuhan masyarakat dalam pengiriman pun meningkat, baik dari segi jumlah, ukuran maupun jenis barangnya.
"Pelanggan perusahaan jasa pengiriman pun meluas tidak hanya didominasi oleh generasi Y, bahkan Z atau generasi milenial dimana teknologi telah menjadi bagian dari hidup mereka sehari-hari," jelas Eri.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia berharap adanya peran dan dukungan maksimal pemerintah terhadap pelaku industri jasa pendistribusian barang salah satunya JNE. Dukungan dari pemerintah lebih dioptimalkan dengan peningkatan kualitas pelayanan untuk sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan para pelaku industri pengiriman pos, ekspres dan logistik, seperti bidang infrastruktur.
"Begitu juga dengan masih terdapatnya regulasi yang perlu dikaji ulang agar dapat lebih maksimal dalam mendorong pertumbuhan pengusaha penyelenggara pos dalam negeri," ujarnya.