Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTI Angkat Bicara Soal Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo

Tragedi di waduk Kedung Ombo tersebut bukanlah pertama kali terjadi terutama pada saat musim libur Lebaran. Pada 2018, insiden serupa juga terjadi meski tidak menelan banyak korban jiwa.
Perahu wisata yang mengalami kecelakaan di Waduk Kedungombo, Kemusu, Boyolali, Sabtu (15/5/2021)/Solopos-Akhmad Ludiyanto
Perahu wisata yang mengalami kecelakaan di Waduk Kedungombo, Kemusu, Boyolali, Sabtu (15/5/2021)/Solopos-Akhmad Ludiyanto

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyoroti faktor keselamatan pengunjung di tempat wisata menyusul insiden tenggelamnya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021) yang menewaskan 9 dari 20 orang penumpang.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, keselamatan wisata danau masih terabaikan.

"Sungguh tragis. Pengelola pariwisata danau atau waduk tidak memperhatikan faktor keselamatan penumpang," katanya melalui siaran pers, Minggu (16/5/2021).

Menurutnya, kewajiban menggunakan baju penolong (life jacket) bagi penumpang perahu belum sepenuhnya ditaati. Kurangnya monitoring dan pengawasan juga menjadi salah satu penyebabnya. 

Dia menyebut tragedi di waduk tersebut bukanlah pertama kali terjadi terutama pada saat musim libur Lebaran. Pada 2018, insiden serupa juga terjadi meski tidak menelan banyak korban jiwa.

"Faktor keselamatan belum menjadi prioritas para pelaku pariwisata danau. Target pendapatan yang dikejar, tetapi mengabaikan keselamatan. Apalagi di musim Lebaran, yang berwisata akan bertambah tak terkecuali wisata ke danau [waduk]," ujarnya.

Seperti dikutip dari Tempo.co, sebanyak 20 wisatawan tenggelam saat naik perahu di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/5/2021). Sebelas penumpang berhasil selamat, sedangkan sembilan orang lainnya masih dicari.

Kepala Kepolisian Sektor Kemusu, Kepolisian Resor Boyolali Ajun Komisaris Cahyo Nugroho mengatakan seluruh penumpang perahu itu adalah wisatawan domestik. Mereka naik perahu untuk makan menuju Warung Apung Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kemusu.

Cahyo mengatakan para wisatawan itu naik perahu milik Kardiyo dengan didampingi tiga orang pengelola. Ketika hampir mencapai warung apung, ada wisatawan yang maju ke arah haluan perahu untuk berswafoto. Otomatis orang-orang di belakangnya mendekat maju supaya masuk gambar.

Akibatnya, perahu yang mereka tumpangi menjorok ke depan dan air mulai masuk. Perahu terbalik. Sebelas wisatawan yang selamat bernama Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk. Adapun sembilan penumpang lainnya adalah Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti. Tim SAR gabungan masih mencari korban yang belum ditemukan di lokasi perahu tenggelam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper