Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Larangan Mudik, Bandara Sepi Penumpang

Dua pengelola bandara, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menyebut hari pertama larangan mudik sepi penumpang.
Bandara Hang Nadim, Batam. /batam-airport.com
Bandara Hang Nadim, Batam. /batam-airport.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat pada hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2021), hanya terdapat 6.853 pergerakan penumpang di 15 bandara yang jauh di bawah rata-rata realisasi April 2021 yang sebanyak 87.872 pergerakan penumpang atau atau turun 92 persen.

Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan pergerakan pesawat pada hari pertama peniadaan mudik sebanyak 288 pergerakan pesawat dan 770.851 kg kargo.

"Kami pastikan bahwa penerbangan yang dilakukan pada masa peniadaan mudik ini adalah hanya penerbangan yang dikecualikan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/5/2021).

Dia menegaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pada masa peniadaan mudik dan setelah masa peniadaan mudik. Hal ini penting untuk dilakukan agar pandemi dapat dikendalikan dan apa yang terjadi di negara-negara tetangga tidak terjadi di Indonesia.

Adapun penerbangan dikecualikan yang dapat dilakukan pada masa peniadaan mudik tersebut yaitu transportasi udara yang digunakan untuk pimpinan lembaga tinggi negara dan tamu kenegaraan; perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi internasional; operasional penegakan hukum dan pelayanan darurat; operasional kargo; operasional angkutan udara perintis; operasional angkutan udara untuk keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga meninggal, dan ibu hamil.

Senada, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat lalu lintas penerbangan di bandara kelolaannya termasuk Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan hingga 90 persen dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan penurunan lalu lintas tersebut menandakan perjalanan memang tidak dilakukan masyarakat, kecuali dalam keadaan mendesak.

"Ketentuan peniadaan mudik pada hari pertama, 6 Mei 2021, berjalan optimal di bandara-bandara AP II. Lalu lintas penerbangan di bandara AP II, termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, mengalami penurunan hingga 90 persen dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," ujarnya, Jumat (7/5/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper