Bisnis.com, JAKARTA - Inisiatif Gojek untuk memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para mitra pengemudinya mendapat apresiasi dari komunitas mitra pengemudi penyedia transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Pasalnya, dengan mendapatkan vaksinasi, mitra pengemudi merasa semakin aman dan tenang saat bekerja.
Hal ini seperti diakui oleh salah satu mitra pengemudi Gojek sekaligus Pendiri PDGI (Persatuan Driver Gojek Indonesia) Jefry Supriyadi. Dia mengaku sangat bersyukur dapat memperoleh fasilitas vaksinasi tersebut.
“Kami mitra pengemudi Gojek sangat mengapresiasi tindakan Gojek yang bekerja sama dengan Halodoc dan Pemprov DKI Jakarta sehingga kami termasuk kategori penyedia layanan di garda depan yang mendapat vaksinasi. Terima kasih pemerintah, Halodoc dan Gojek Indonesia,” ujarnya, Selasa (04/05/2021).
Selain itu, Jefry mengakui tidak ada efek samping yang dirasakan setelah memperoleh vaksinasi. Dia hanya merasa sedikit pegal di bagian yang disuntik dan itu sifatnya sementara.
“Alhamdulillah setelah disuntik vaksin, jujur tidak ada efek samping yang saya rasakan. Saya merasa tidak ada rasa cemas, dan sebaliknya merasa aman dan nyaman selama bekerja. Selain itu prosesnya juga cepat,” lanjutnya.
Namun demikian, karena ini adalah vaksin pertama buat dia, Jefry mengatakan tetap akan selalu mematuhi protokol kesehatan, di lingkungan kerja maupun setelah pulang kerja.
Hal tersebut penting dilakukan agar rasa tenang tidak hanya dirasakan saat bekerja saja, tetapi juga saat berkumpul dengan keluarganya.
Hal senada dikatakan mitra pengemudi Gojek lainnya, Nilawaty. Dirinya mengaku sangat senang dengan tingginya kesadaran yang ditunjukkan pihak Gojek untuk melindungi mitranya dari potensi risiko Covid-19.
Menurutnya, Gojek selalu memiliki inisiatif terdepan dalam penyediaan perlindungan kesehatan dan keamanan bagi mitra pengemudi GoRide maupun GoCar, terutama selama pandemi ini.
“Pandemi ini sudah berlangsung setahun, dan selama itu, Gojek sudah berinisiatif dengan menyediakan lokasi untuk cek suhu dan penyemprotan desinfektan bagi kendaraan mitra GoRide dan GoCar," ujarnya.
Disamping itu, kata dia, Gojek juga selalu membagikan masker, pelindung kepala, sekat pelindung, untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, hand sanitizer dan sebagainya.
"Perhatian itu saja sudah membuat kami senang, apalagi sampai mendapat vaksin. Ini bukti Gojek punya kesadaran tinggi untuk menjaga mitranya dari risiko terpapar Covid-19,” terang Nilawaty yang juga tergabung dalam komunitas driver Gojek, Srikandi Merah Putih.
Selain itu, lanjut Nilawaty yang lebih sering melayani pesan-antar makanan itu, dirinya bersedia mengikuti vaksinasi karena kesadaran pribadi akan pentingnya menjaga dirinya disebabkan pekerjaannya yang berhubungan dengan banyak orang.
“Kita tidak pernah tahu dengan siapa kita berhubungan. Meskipun dalam penyediaan layanan pesan-antar, konsumen sudah memahami bagaimana protokol kesehatan dalam menerima pesanan dengan menyediakan meja atau keranjang, tapi masih ada yang menerima langsung sendiri,” jelasnya.
Kemudian mengingat pentingnya vaksinasi ini, baik Jefry maupun Nilawaty, berharap kegiatan vaksinasi ini dapat dirasakan oleh mitra Gojek di daerah-daerah lainnya.
“Harapan saya, vaksinasi ini tidak hanya mitra pengemudi di DKI Jakarta, tapi juga segera dilakukan secara meluas di seluruh Indonesia bagi pengemudi ojek online dan driver transportasi publik lainnya di Indonesia,” ujar Jefry.
Sebelumnya diketahui, mulai 29 April 2021, Gojek bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19 yang menyasar puluhan ribu mitra driver di Jakarta.
Pelaksanaan layanan vaksinasi secara drive thru itu dilakukan di layanan vaksinasi yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng Jakarta Barat.
Gojek menargetkan pemberian vaksin bagi mitra pengemudinya sampai 1.500 dosis vaksin per hari.