Bisnis.com, JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyebut terdapat tujuh perusahaan ternama dengan nilai okupansi hampir 100 hektare akan masuk ke kawasaan industri Sei Mangkei pada tahun ini.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani mengatakan perseroan sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei tahun ini mengalami tren peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu karena pelaku bisnis atau investor potensial mulai membidik serta berinvestasi terutama bergerak di sektor kelapa sawit dan karet.
Hal ini menunjukkan kebangkitan KEK Sei Mangkei sebagai Kawasan industri strategis terdepan dalam pelayanan dan diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia.
“Dengan adanya dukungan pemerintah khususnya Kementerian Investasi bersama dengan stakeholders yang ada, mimpi KEK Sei Mangkei yang diidamkan sebagai lokasi investasi pelaku industri prioritas segera terwujud,” kata Abdul Ghani dalam siaran pers, Sabtu (2/5/2021).
Menurutnya, KEK Sei Mangke mulai dibidik investor asing maupun domestik karena kawasan industri ini dinilai sangat strategis berada di sentra bahan baku berbasis agro dan dekat dengan Selat Malaka, serta memiliki sarana pendukung logistik yang memadai dengan menghadirkan konektivitas yang terintergrasi di kawasan tersebut.
Ghani menegaskan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berkomitmen untuk terus berupaya melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha baik investor asing maupun domestik.
Baca Juga
KEK Sei Mangke yang ditetapkan melalui PP No. 29/2012 pada 27 Februari 2012 merupakan KEK pertama di Indonesia dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana ditegaskan dalam PP No. 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan (PSN) yang diresmikan Presiden Joko Widodo secara langsung pada 27 Januari 2015.
KEK Sei Mangkei yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki bisnis utama berupa industri kelapa sawit dan karet yang difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri skala besar yang menghasilkan kualitas produk International.