Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah stimulus dan insentif pemerintah disebut telah mendongkrak penjualan properti saat ini.
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan penjualan properti memang mengalami peningkatan pada Maret 2021 dan April 2021. Adapun penjualan selama bulan Maret dan April diperkirakan mengalami kenaikan hingga 15 persen.
"Kalau dibandingkan penjualan tahun ini dengan tahun lalu, maka tidak cocok karena 2020 kondisinya sangat tertekan akibat pandemi Covid-19. Tiga bulan terakhir kami melihat ada kenaikan penjualan sebesar 15%," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Adapun properti yang paling banyak diminati masyarakat di tengah pandemi yaitu hunian dengan harga di bawah Rp1 miliar.
Dia berharap agar pemerintah dapat memperluas stimulus ke segmen properti untuk kelas menengah atas agar tercipta domino efek. Selain itu juga diharapkan agar insentif tak hanya diberikan sampai bulan Agustus saja tetapi juga diperpanjang hingga akhir tahun.
"Kelas menengah ini masih bisa berbelanja rumah. Kalau pemerintah berikan stimulus ke kelas menengah maka otomatis perumahan jalan, dan industri jalan. Kalau industri jalan, pabriknya buka, kelas MBR bisa kerja lagi sehingga MBR bisa juga beli rumah sehingga semuanya bergerak," tuturnya.