Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan bermotor roda empat akan mengalami pertumbuhan yang tinggi pada kuartal kedua tahun ini, terutama pada periode April dan Mei sebagai efek dari relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan penjualan kendaraan bermotor roda empat akan mampu tumbuh hingga dua digit.
Prediksi ini tercermin dari penjualan mobil yang meningkat signifikan pada Maret 2021, padahal relaksasi baru diberikan untuk mobil dengan kriteria di bawah 1.500 cc.
Baca Juga
“Di April sudah bertambah diberikan relaksasi PPnBM untuk kendaraan mobil dengan kriteria 1.500-2.500 cc, kami perkirakan di April dan Mei 2021 akan ada peningkatan lagi penjualan kendaraan bermotor lebih dari 11 persen,” katanya dalam diskusi virtual CORE, Selasa (27/4/2021).
Oleh karena itu, menurut Faisal, relaksasi yang diberikan pemerintah tersebut akan mampu mendorong penjualan kendaraan roda empat hingga akhir 2021.
Hal ini akan memberikan dampak yang positif bagi kinerja industri otomotif, yang mana sempat mengalami perlambatan sejak sebelum pandemi Covid-19.