Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peningkatan Produksi LNG Dipicu oleh Permintaan PLN

SKK Migas dan penjual LNG berkoordinasi intensif dengan PLN maupun pembeli yang ada agar pengiriman kargo LNG dapat menyesuaikan dengan jadwal kebutuhan PLN.
Kilang LNG Donggi Senoro./donggisenorolng.co.id
Kilang LNG Donggi Senoro./donggisenorolng.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi produksi liquefied natural gas atau LNG sepanjang kuartal I/2021 terjadi peningkatan karena adanya kebutuhan mendesak dari PT PLN (Persero) pada awal tahun ini.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S Handoko memaparkan realisasi produksi LNG pada kuartal I/2021 berjumlah 46,2 kargo. Produksi itu terdiri atas 16,2 dari Kilang Bontang dan 30 kargo diproduksi dari Kilang Tangguh.

Adapun, realisasi pada Januari 2021 terdapat 4,2 kargo atau lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pada Januari 2020 sebanyak 4,3 kargo, sedangkan realisasi pada Februari 2021 tercatat 6,5 kargo atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 4,2 kargo.

Sementara itu, pada Maret 2021 realisasinya tercatat 6,2 kargo, lebih tinggi dibandingkan dengan Maret 2020 4,9 kargo.

Dia menuturkan, sejak awal tahun, pasokan batu bara PLN mengalami gangguan. Untuk keandalan pasokan, khususnya di Pulau Jawa, FSRU Nusantara Regas dituntut untuk dipasok kargo LNG setiap 7 hari.

Arief menuturkan SKK Migas dan penjual LNG berkoordinasi intensif dengan PLN maupun pembeli yang ada agar pengiriman kargo LNG dapat menyesuaikan dengan jadwal kebutuhan PLN.

"Realisasi LNG kuarta I/2021 ada peningkatan karena PLN ada kebutuhan mendesak tambahan empat kargo di kuartal I/2021 dan empat kargo kuartal II/2021," paparnya pada Senin (26/4/2021).

Lebih lanjut, dari total 46,2 kargo yang diproduksi sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Kilang Bontang memasok 9,6 kargo untuk kebutuhan domestik dan 6,6 kargo untuk kebutuhan ekspor.

Sementara itu, produksi dari Kilang Tangguh 7,3 kargo di antaranya dipasok untuk kebutuhan domestik dan 22,7 kargo dipasok untuk kebutuhan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper