Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung KSPN Danau Toba, PUPR Akan Resmikan Dua SPAM

Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, ada dua SPAM yang akan dibangun di sekitar KSPN Danau Toba, yakni SPAM Merek dan SPAM Simanindo. Anggaran yang diserap kedua proyek tersebut setidaknya mencapai Rp40 miliar.
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan menyelesaikan konstruksi sistem penyediaan air minum (SPAM) di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan SPAM di sekitar KSPN Danau Toba dapat menjadi katalis positif. Pasalnya, pengoperasian SPAM di SPN Danau Toba dapat menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata saat pandemi Covid-19.

"Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).

Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, ada dua SPAM yang akan dibangun di sekitar KSPN Danau Toba, yakni SPAM Merek dan SPAM Simanindo. Anggaran yang diserap kedua proyek tersebut setidaknya mencapai Rp40 miliar.

Secara rinci, SPAM Merek akan menghabiskan dana sekitar Rp28 miliar untuk membangun Intalasi Pengolahan Air (IPA) senilai Rp10,7 triliun dan perpipaan sekitar Rp18,17 miliar. SPAM Merek akan dibangun dengan kontrak tahun jamak (MYC) pada 2020-2021 dan memiliki kapasitas 20 liter per detik (lpd).

SPAM Merek ditargetkan maksimum melayani 1.600 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Merek, Desa Situnggaling, Nagalingga, Garingging, Desa Mulia Rakyat dan Desa Pangambaten. Walakin, target tersebut diturunkan menjadi 250 KK pada tahun pertama beroperasi.

Sejauh ini, konstruksi SPAM Merek sudah rampung dan sedang menunggu penyelesaian konstruksi IPA dan perpipaan pada Juni 2021. Adapun, Kementerian PUPR bertugas untuk membangun IPA, reservoar kapasitas 300 m3, rumah genset, rumah jaga, bangunan kantor, bangunan intake bendung, perpipaan antar bangunan.

Sementara itu, SPAM Simanindo akan dibangun dengan anggaran senilai Rp11,8 miliar. SPAM tersebut direncanakan untuk melayani setidaknya 200 sambungan rumah di kawasan Tomok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper