Bisnis.com, JAKARTA — PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) dan produsen elektronik dari China Guangdong Xinbao (Donlim) melalui perusahaan joint venture PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) membangun sejumlah assembly line production guna meningkatkan produksi pabrikan tahun ini.
SDI menargetkan tahun ini akan melakukan produksi massal vacuum cleaner sebanyak 2,2 juta unit dengan nilai Rp800 miliar. Keseluruhan hasil produksi tersebut masih akan ditujukan untuk pasar ekspor di Amerika Serikat (AS).
Direktur Utama PT SDI Sundi mengatakan untuk jangka menengah target volume produksi dan ekspor perseroan sebesar 2-3 juta unit per tahun. Hal itu sejalan dengan perencanaan bisnis SNCP hingga 2025 yakni mendapatkan nilai omzet secara progresif.
"Dari kegiatan produksi pada Februari lalu kami telah menghasilkan vacuum cleaner sebanyak 25.896 unit yang seluruhnya sudah diekspor ke AS. Produksi tersebut telah meningkat signifikan pada Maret 2021 menjadi 40.000 unit," katanya dalam peresmian kegiatan produksi PT SDI, Selasa (20/4/2021).
Pada sisi lain, Sundi menyebut sejumlah tantangan masih dihadapi perseroan dalam melakukan kegiatan ekspor. Dia mencontohkan seperti pengiriman ke negara lain yang sulit mendapatkan kapal ke negara tujuan.
Meski begitu, Sundi optimistis bahwa perekonomian akan kembali pulih secara bertahap. Namun hal ini akan sangat tergantung dengan komitmen dari semua pihak.
Sementara itu dari sisi peluang usaha, perseroan mengaku akan senantiasa responsif dan adaptif terhadap program pengembangan ekonomi nasional agar perekonomian Indonesia cepat bangkit dari kondisi resesi.
Adapun Sundi menyebut pada awal terbentuknya SDI, tujuan utama perseroan adalah memenuhi permintaan vacuum cleaner yang signifikan dari pasar AS. Paman Sam menjadi pasar potensial karena secara umum setiap 1 persen peningkatan total ekspor AS, terjadi peningkatan 0,7 persen total ekspor Indonesia ke negara tujuan AS.
"Artinya jika pasar AS berkembang, maka figur ekspor RI juga akan meningkat. Perseroan sangat memahami signifikansi kontribusi ekspor bagi devisa negara dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Secara global, market size vacuum cleaner tahun 2021 sebesar Rp161 triliun. Dari nilai tersebut, pasar AS sendiri untuk vacuum cleaner adalah Rp70 triliun, atau 43,5 persen di antaranya.
Oleh karena itu, sepanjang 2020 hingga awal kuartal 2021 ini perseroan terus melakukan pengembangan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi perseroan dan anak usaha, termasuk ekspor untuk memenuhi tuntutan permintaan pasar perangkat home appliances tersebut ke AS.