Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nusantara Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan masih bisa mengangkut sebanyak 3,4 juta penumpang pada 2021 hingga penaikan signifikan dari muatan tol kapal laut dan muatan kapal penumpang.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengatakan optimisme ini didukung dengan telah mulai dilakukannya program vaksinasi nasional Covid-19 yang dapat meningkatkan jumlah penumpang. Selain itu dalam bisnis logistik, Pelni memproyeksikan untuk mengangkut 10.384 TEUs dengan armada kapal penumpang dan 8.795 TEUs dengan kapal tol laut.
“Masih ada optimisme kami untuk peningkatan muatan penumpang dan barang pada 2021,” ujarnya, Senin (19/4/2021).
Adapun pada kuartal I/2021 ini Pelni telah melayani sebanyak 428.797 penumpang yang menggunakan kapal penumpang dan sebanyak 100.298 penumpang dengan kapal perintis.
Apabila dikalkulasikan, volume penumpang mengalami penurunan hingga 53 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Sebagai perbandingan berdasarkan catatan Bisnis sebelumnya, kinerja produksi penumpang Pelni sepanjang triwulan I/2020 mencapai 1,129 juta penumpang dengan kapal penumpang dan perintisnya.
Rendahnya realisasi penumpang selama 3 bulan berjalan tahun ini memang berbanding terbalik dengan realisasi angkutan barang Pelni. Logistik tol laut yang dioperasikan oleh Pelni pada kuartal I/2021 tumbuh hingga 188 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga
Penaikan logistik yang signifikan tak hanya terjadi pada tol laut tetapi juga muatan kontainer penumpang hingga 106 persen serta muatan Redpack atau merupakan kiriman atau paket yang diselenggarakan di luar bagasi tumbuh hingga 152 persen.
Yahya pun memerinci hingga periode Januari–Maret 2021, Pelni telah mengoperasikan sebanyak 9 trayek tol laut dengan tingkat keterisian hingga 85,98 persen. Jumlah muatan yang diangkut mencapai 2.650 TEUs dibandingkan dengan pada tahun lalu sebanyak 1.404 TEUs.
Dari realisasi sebanyak 2.650 TEUs pada kuartal I/2021, pemerinciannya sebanyak 1.662 TEUs muatan berangkat dan sebanyak 988 TEUs muatan balik.