Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021, Pelni Cuma Angkut 529.095 Penumpang

Pelni hanya mengangkut hingga 529.095 penumpang karena terimbas oleh pandemi Covid-19.
KM Tatamailau. -Pelni
KM Tatamailau. -Pelni

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nusantara Indonesia (Persero) atau Pelni telah melayani sebanyak 428.797 penumpang yang menggunakan kapal penumpang dan sebanyak 100.298 penumpang dengan kapal perintis selama kuartal I/2021.

Total volume penumpang mengalami penurunan hingga 53 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Kinerja produksi penumpang Pelni sepanjang kuartal I/2020 mencapai 1,129 juta penumpang dengan kapal penumpang dan perintisnya.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro menegaskan tak bisa menyamakan kondisi kuartal I/2021 dengan kuartal I/2020 karena pada awal tahun lalu kinerja perseroan belum terimbas oleh pandemi Covid-19. Sepanjang kuartal berjalan tahun lalu jumlah penumpang Pelni sedang dalam puncak tertingginya bahkan melampaui pencapaian pada 2019.

Hal tersebut dikarenakan penaikan harga tiket pesawat yang signifikan membuat penumpang mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi laut.

“Kuartal I/2020 itu justru kinerja terbaik, baru setelah itu drop karena pandemi. Jadi nggak bisa dibandingkan dengan periode yang sama tahun ini karena kondisinya jauh berbeda. Awal tahun ini memang masih terimbas pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan penumpang masih wajib dilakukan hingga kini,” ujarnya, Senin (19/4/2021).

Pada tahun ini, Pelni mengoperasikan sebanyak 26 unit kapal penumpang di 76 pelabuhan. Kapal tersebut melayani 26 Trayek dan sebanyak 1.059 Ruas. 

Sementara itu, untuk kapal perintis, Pelni mengoperasikan sebanyak 45 unit kapal dengan sebanyak 5 kapal cadangan di 285 Pelabuhan. Secara total ada 45 Trayek 3.811 Ruas yang disinggahi dengan kapal perintis.

Yahya menjabarkan rute gemuk yang masih melayani permintaan tertinggi pada kuartal I/2021 ini adalah Belawan – Pulau Batam, Pare – Pare – Tarakan, Pulau Batam – Belawan, Pare  Pare – Balikpapan, Tarakan – Pare –Pare. Masing-masing rute secara berurutan mengangkut sebanyak 10.218 penumpang, 8.634 penumpang, 6.247 penumpang, 5.825 penumpang, 5.673 penumpang.

Selanjutnya rute terpadat yang dilayani oleh kapal perintis adalah Tua Pejat – Teluk Bayur, Tanjung Wangi – Sapeken, Bengkulu – Ambon, Banda – Ambon, Majene – Kota Baru. Secara berurutan rute-rute kapal perintis tersebut mengantarkan 1.789 penumpang, 1.179 penumpang, 1.164 penumpang, 1.078 penumpang, dan 1.070 penumpang.

Rendahnya penumpang berbanding terbalik dengan realisasi angkutan barang Pelni. Logistik tol laut yang dioperasikan pada kuartal I/2021 hingga 188 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Penaikan logistik yang signifikan tak hanya terjadi pada tol laut tetapi juga muatan kontainer penumpang hingga 106 persen serta muatan Redpack atau merupakan kiriman atau paket yang diselenggarakan di luar bagasi tumbuh hingga 152 persen.

Yahya pun memerinci hingga periode Januari--Maret 2021, Pelni telah mengoperasikan sebanyak 9 trayek tol laut dengan tingkat keterisian hingga 85,98 persen. Jumlah muatan yang diangkut mencapai 2.650 TEUs dibandingkan dengan pada tahun lalu sebanyak 1.404 TEUs.

“Artinya kendati penurunan penumpang, Pelni pun masih optimis memaksimalkan muatan LCL [1 kontainer terdiri dari lebih dari satu orang pengirim] sehingga UMKM di seluruh Indonesia dapat terbantu untuk pulih dari sisi distribusi terutama di Indonesia Timur,” imbuhnya.

Termasuk, sambungnya, layanan Redpack adalah salah satu bentuk, layanan berbasis door to door yang akan memberikan kemudahan dalam pengiriman barang kecil dengan jumlah banyak, melalui seluruh cabang Pelni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper