Bisnis.com, JAKARTA – Lalamove membidik volume pengiriman terbanyak berasal dari pengantaran berbagai jenis makanan selama Ramadan 2021.
Manajemen melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/4/2021) mengatakan pada 2020, Lalamove Indonesia mencatatkan lonjakan pengiriman hingga 2 kali lipat selama Ramadan.
Menyambut Ramadan tahun ini, Lalamove siap menghadapi lonjakan pengiriman yang diprediksi lebih meningkat lantaran masih adanya pembatasan wilayah di berbagai area Jabodetabek.
Untuk memberikan pelayanan pada Ramadan ini, Lalamove memberikan berbagai promo. Promo ini akan muncul di berbagai media tradisional termasuk papan reklame dan radio, juga di platform online. Para pelaku bisnis yang mendaftarkan bisnisnya pada Lalamove juga berkesempatan mendapatkan promo spesial untuk pengiriman produknya.
“Di tengah melonjaknya pengiriman pada Ramadan, pengiriman terbanyak berasal dari pengiriman makanan. Tentunya Lalamove dapat diandalkan dalam hal ini, selain memiliki berbagai jenis armada dan layanan, Lalamove juga memiliki pengemudi yang terlatih untuk menangani berbagai jenis pengiriman,” demikian dikutip melalui keterangan resmi, Minggu (18/4/2021).
Manajemen menilai layanan 24 jam memudahkan penggunanya dalam mengirim makanan ataupun barang di waktu sahur maupun berbuka. Apalagi, menurut survei dari Markplus pada 122 responden, sebanyak 67,2 persen diantaranya lebih tertarik untuk menggunakan jasa same-day delivery.
Baca Juga
Selain itu, layanan multi-stop pada aplikasi juga dapat memudahkan pengguna, terutama pelaku bisnis, dalam mengirimkan barang dengan jumlah banyak dalam satu kali pemesanan. Pengiriman pun dapat dijadwalkan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Product Marketing Manager Traveloka Eats Keshia mengatakan ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kualitas makanan tetap terjaga. Inilah yang membuat perusahaan memutuskan untuk menggaet Lalamove yang memiliki standar khusus dalam pengiriman makanan.
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Timur Ardito Soepomo memperkirakan aktivitas pengiriman Ramadan kali ini lebih meningkat karena masih adanya pembatasan wilayah di berbagai area Jabodetabek.
Ardito menjelaskan berdasarkan data yang ada, jasa pengiriman terus meningkat tiap tahun, terutama karena semakin tingginya kebiasaan belanja dan transaksi daring. Ardito bahkan memprediksi peningkatan pengiriman barang dari perusahaan logistik dapat mencapai hingga 100 persen pada Ramadan tahun ini.
Lalamove juga telah menggandeng WeHelpYou. Lalamove mengklaim memiliki harga yang kompetitif dan berbagai jenis armada yang disediakan membuat pengguna memiliki banyak pilihan dalam proses pemesanan dan pengiriman pada aplikasi yang diluncurkan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
