Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Aero Systems Indonesia (Asyst), untuk mengembangkan layanan website Indonesia.Travel.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan melalui kerja sama ini nantinya di situs Indonesia.Travel wisatawan tidak hanya akan mendapatkan berbagai informasi tentang berbagai destinasi wisata maupun atraksi, tetapi juga dapat merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan.
Adapun, Asyst yang bergerak pada pemenuhan solusi teknologi informasi (TI) akan memberikan dukungan dalam penyediaan pengembangan teknologi, khususnya sistem reservasi tiket pada situs Indonesia.Travel.
"Secara umum, dalam kerja sama ini nantinya platform yang dihadirkan Asyst akan diintegrasikan dengan website Indonesia.Travel yang menghubungkan dengan berbagai sarana transportasi, hotel, serta paket wisata," kata Nia dalam siaran pers, Kamis (15/4/2021).
Dia menjelaskan beberapa fasilitas sistem reservasi yang terdapat pada situs Indonesia.Travel di antaranya booking tiket pesawat, tiket kereta api, hotel, dan paket wisata.
Melalui penambahan fasilitas ini, lanjutnya, diharapkan akan memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan. Khususnya wisatawan nusantara yang jadi fokus utama Kemenparekraf saat ini.
Baca Juga
"Website Indonesia.Travel akan lebih lengkap dalam user journey. Tidak hanya dalam fase dreaming, tapi juga booked and pay," ujarnya.
Sementara, CEO PT Aero Systems Indonesia Achmad Royhan menjelaskan sistem reservasi tiket merupakan solusi digital yang Asyst tawarkan guna mendukung program pemulihan dan kemajuan sektor pariwisata dana ekonomi kreatif nasional. Setiap wisatawan yang mengunjungi situs Indonesia.Travel akan dimudahkan dalam mempersiapkan perjalanan hingga kemudahan akses perjalanan dan berbagai fasilitas wisata yang tersedia.
"Pengalaman kami menggabungkan antara travel dan hospitality inilah yang coba kami kolaborasi dengan Kemenparekraf. Bukan hanya tiket pesawat, tapi juga kereta api, hotel, dan juga fitur-fitur lain yang akan kita kembangkan termasuk mendukung UMKM. Tak hanya untuk maskapai Garuda Indonesia dan Citilink saja, tapi maskapai serta industri lainnya yang terkait dengan pariwisata," kata Achmad.