Bisnis.com, MATARAM — Kantor Pelayayanan Kekayaan Negara dan Lelang Mataram membuat pasar lelang untuk membantu penjualan mutiara Lombok yang sedang lesu akibat pandemi Covid-19.
Proses lelang akan dilakukan secara online melalui KPKNL Kementerian Keuangan dan bisa diakses oleh pembeli dari seluruh Indonesia.
Kepala KPKNL Mataram Hendra Zulkarnain menjelaskan bahwa pasar lelang akan membantu penjualan mutiara sebagai komoditas unggulan Lombok.
"Kami juga ingin ada jaringan baru bagi pengusaha mutiara Lombok, melalui lelang ini mereka akan berinteraksi secara langsung, pembeli di luar daerah dengan pengusaha," jelas Hendra kepada Bisnis, Kamis (15/4/2021).
KPKNL Mataram sedang melakukan sosialisasi kepada pengusaha mutiara Lombok mengenai proses dan keuntungan yang didapatkan pengusaha jika mengikuti lelang.
"Prosesnya kami sedang sosialisasikan, bagi pengusaha yang mengikuti lelang harus mengajukan ke KPKNL, kemudian jika barangnya laku baru dikenakan bea lelang, jika tidak laku, tidak dikenakan," ujar Hendra.
Hendra menegaskan bahwa jika lelang yang dilakukan tidak menurunkan harga mutiara Lombok dari harga normal, tetapi tinggi rendahnya harga akan ditentukan pada saat penawaran di pasar lelang.
"Bisa jadi harga mutiara itu akan tinggi, jika peminatnya banyak dan mutiaranya terbatas berkualitas bagus, jadi nanti siapa yang siap bayar dengan harga yang lebih tinggi itu yang dapat," ungkapnya.