Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin menguat pada Rabu (14/4/2021), setelah melampaui rekor terbaru pada Maret sehari sebelumnya karena suasana dalam cryptocurrency atau mata uang kripto berubah menjadi bullish menjelang pencatatan Coinbase Global Inc. minggu ini.
Penguatan ini memperpanjang kenaikan di Asia ke level US$ 63.856 atau Rp932,2 juta (Rp14.600) sebelum mundur sedikit. Saham yang tekait cryptocurrency seperti Riot Blockchain Inc. dan Marathon Digital Holdings Inc. naik selama jam perdagangan AS.
Crypto bull mulai berlaku seiring semakin banyaknya perusahaan yang mengakui Bitcoin, bahkan ketika kelompok yang skeptis meragukan ketahanan penguatan. Dalam salah satu tanda paling kuat dari meningkatnya penerimaan cryptocurrency di Wall Street, Coinbase akan terdaftar di Nasdaq pada 14 April dengan valuasi sekitar US$ 100 miliar.
"Debut Coinbase akan menandai persimpangan resmi pertama antara jalan keuangan tradisional dan jalur crypto alternatif," tulis Ipek Ozkardeskaya, seorang analis senior di Swissquote, dalam sebuah catatan, dilansir Bloomberg.
Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley telah mengumumkan rencana untuk menawarkan klien mereka akses ke investasi crypto. Tesla Inc. awal tahun ini mengungkapkan investasi US$ 1,5 miliar dalam Bitcoin dan baru-baru ini mulai menerimanya sebagai pembayaran untuk mobil listrik.
Namun, kelompok tang skeptis berpendapat bahwa koin digital telah digelembungkan oleh stimulus yang juga mengirim saham ke rekor. Regulator di seluruh dunia meningkatkan pengawasan dan meragukan kegunaannya sebagai mata uang.
Baca Juga
Isabel Schnabel, anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa, menyebut Bitcoin sebagai aset spekulatif tanpa nilai fundamental yang dapat dikenali.
Debut publik Coinbase minggu ini juga meningkatkan koin digital dari pertukaran mata uang kripto lainnya, seperti Binance Coin, yang telah melonjak menjadi mata uang kripto paling berharga ketiga di belakang Bitcoin dan Ether. Banyak analis memperkirakan reli akan berlanjut.
"Volatilitas 30 hari terendah sejak Oktober memberi tahu kita bahwa Bitcoin siap untuk keluar dari kandangnya dan melanjutkan pasar bullish menuju pergerakan US$ 10.000 berikutnya," kata Mike McGlone, Ahli Strategi kKmoditas di Bloomberg Intelligence.
Dia melanjutkan, mirip dengan alokasi kekayaan ekuitas Tesla ke Bitcoin, IPO Coinbase dapat menambah daftar pencapaian validasi aset kripto 2021 yang terus bertambah.