Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Perum Perindo Sebut Harga Ikan Stabil

Harga ikan sempat melonjak sejak awal Februari lalu. Tren peningkatan ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi.
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa (30/1). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menargetkan produksi ikan pada tahun 2018 sebanyak 9,45 juta ton atau setara dengan Rp209,8 triliun dengan cara mendorong keterlibatan BUMN pada sektor perikanan dan memperbaiki sistem pencatatan di seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa (30/1). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menargetkan produksi ikan pada tahun 2018 sebanyak 9,45 juta ton atau setara dengan Rp209,8 triliun dengan cara mendorong keterlibatan BUMN pada sektor perikanan dan memperbaiki sistem pencatatan di seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki bulan puasa Ramadan, harga komoditas perikanan di Pasar Ikan Modern Muara Baru terpantau stabil dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya di pasaran.

Perum Perikanan Indonesia, selaku pengelola pasar ikan, memastikan tidak ada kenaikan yang signifikan menjelang bulan suci umat Islam ini.

Direktur Operasional Perum Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan harga ikan dan hasil laut lainnya tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Namun, ada kenaikan harga ikan jenis tertentu tetapi kenaikannya sangat minim, sekitar 3 persen-5 persen.

“Ikan yang mengalami kenaikan harga ya ikan konsumsi harian seperti Kembung, Layang, Tongkol, Cakalang dan Salem. Ikan konsumsi rumah tangga lah,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Adapun ikan kembung harga semula Rp34.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg. Selain itu, harga ikan tongkol yang awalnya Rp24.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

Kenaikan harga pada bulan puasa tidak meroket lantaran komoditas ikan sudah mengalami kenaikan harga pada Februari-Maret lalu. Karena itu, lonjakan harga tidak akan terjadi lagi kecuali ada kelangkaan jenis ikan tertentu.

Raenhat menuturkan ketersediaan ikan dan hasil laut lainnya di Pasar Ikan Modern Muara Baru mencukupi untuk masyarakat. Tetapi, pasokan ini ini tidak diimbangi dengan permintaan pasar.

Para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pengunjung jelang Ramadan. Hal ini lantaran kebanyakan pembeli memilih mudik ke kampung halaman pada awal puasa untuk menghindari larangan pemerintah untuk mudik pada saat lebaran.

Kendati begitu, pengunjung pasar ikan modern diprediksi normal pada minggu kedua bulan puasa.

Seperti diketahui, harga ikan sempat melonjak sejak awal Februari lalu. Tren peningkatan ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi.

Pada saat itu, harga ikan terkatrol 14 persen hingga 25 persen. Bahkan ada kelangkaan ikan tertentu seperti ikan kembung, ikan cakalang, ikan kuwe dan ikan baby tuna.

Menilik ke harga komoditas hasil laut, peningkatan tajam terdapat pada jenis udang, cumi dan kepiting sebesar 25 persen. Adapun harga udang yang biasanya Rp120.000/kg menjadi Rp160.000/kg. Harga cumi dan dari Rp60.000/kg menjadi Rp80.000/kg.

Selanjutnya harga ikan tongkol naik 14 persen dari Rp21.000/kg menjadi Rp24.000/kg, harga ikan bandeng naik 16 persen dari Rp25.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Harga ikan tenggiri naik 18 persen dari Rp53.000/kg menjadi Rp65.000/kg.

Sementara itu, harga ikan bawal yang semula Rp50.000/kg menjadi Rp55.000/kg. Adapun ikan kembung yang biasanya Rp25.000/kg menjadi Rp35.000 hingga Rp40.000/kg.

Perum Perindo memprediksi harga ikan bakal turun pada H-7 Lebaran. Sebab, tangkapan nelayan mulai melimpah dan nelayan harus menghabiskan hasil tangkapnya agar pada saat Lebaran tidak ada tanggungan stok ikan yang menumpuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper