Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merespons Insentif Pemerintah, Swan City Tawarkan Hunian Rp875 Juta

Swan City berkomitmen untuk mendukung program insentif PPN dengan menyiapkan berbagai produk rumah siap huni yang berlokasi di Lavon I.
Hunian yang dikembangkan Swan City./Istimewa
Hunian yang dikembangkan Swan City./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan pemerintah yang menggelontorkan banyak insentif dan relaksasi di sektor properti agar sektor yang memiliki lebih dari 150 industri penunjang ini tidak kian terpuruk direspons positif oleh pengembang.

Salah satu yang dirasakan paling berdampak terhadap pertumbuhan transaksi properti adalah pemberian insentif pajak di sektor properti terutama bidang perumahan.

Insentif relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah akan diberikan untuk pembelian baik rumah tapak atau rumah susun yaitu uang muka nol persen dan keringanan PPN 50 persen—100 persen.

Merespons kebijakan pemeritah tersebut, Swan City, pengembang Lavon, merilis program spesial “Aku Mampu” sampai dengan akhir tahun ini, dengan menawarkan rumah siap huni dengan harga terjangkau mulai Rp875 juta.

Harga rumah yang terus meroket, ditambah berkurangnya lahan terbuka yang luas, dan situasi banjir di Jakarta, permintaan properti residensial di luar wilayah Jakarta semakin meningkat.

Program Aku Mampu, menurut Swan City melalui siarannya pers, Jumat (9/4/2021), merupakan angin segar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

SwanCity, sebagai pengembang real estate global dengan proyeknya Lavon kemudian memilih Tangerang untuk membangun hunian yang berfokus pada rumah berkualitas dan membangun komunitas.

Pengembang tersebut berkomitmen untuk mendukung program insentif PPN dengan menyiapkan berbagai produk rumah siap huni yang berlokasi di Lavon I. Lavon I memiliki beberapa opsi rumah dua lantai yang di dalamnya memiliki tiga kamar tidur dengan harga mulai dari Rp875 juta.

“Program Aku Mampu akan meningkatkan penjualan rumah di Lavon, dan mencapai target penjualan di Agustus 2021. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan animo masyarakat di bulan Maret hingga awal April 2021 ini.”

Lavon juga telah bekerja sama dengan berbagai bank demi kemudahan calon pembeli yang membutuhkan fasilitas pinjaman kredit pemilikan rumah (KPR).

Program KPR yang disediakan oleh Lavon pun memiliki beberapa keuntungan dan pilihan seperti subsidi bunga, keringanan uang muka (down payment/DP), hingga gratis biaya lainnya, serta persetujuan cepat.

“Rumah yang kami sediakan memiliki jumlah kamar dan luasan yang sangat memadai. Hal ini dapat menjawab kebutuhan dari keluarga muda, kaum milenial, serta para investor yang ingin memiliki investasi rumah berkelas dengan harga yang masuk akal,” kata manajemen Swan City.

Saat ini, Lavon memiliki tujuh klaster yang menjadi pilihan klaster unggulan yang berada di Lavon I. Setiap klaster terdiri atas berbagai tipe yang bebas dipilih dengan luas area tanah 66 meter persegi hingga 127,50 meter persegi; yang dilengkapi dengan konsep eco-corridor yang berfungsi sebagai penyerap curah hujan dan antibanjir.

Lavon yang terletak di Cikupa, Tangerang adalah proyek pertama Swan City di Indonesia.

“Tim insinyur, arsitek, dan perencana bisnis kami bermitra dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan pengembangan dan evolusi ruang hidup berkualitas di Indonesia, untuk mendukung keberhasilan pembangunan sosial-ekonomi dan perkotaan Indonesia sehingga memastikan kebahagiaan dan pertumbuhan masyarakat sekitar.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper