Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joe Biden mengatakan dia belum berbicara dengan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell sejak menjabat lebih dari dua bulan lalu.
Dia mengatakan hal itu sebagai penghormatan terhadap independensi bank sentral dan menandai perubahan tajam dari pendahulunya, Donald Trump.
"Federal Reserve adalah operasi independen dan mulai dari masa kepresidenan saya, saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak akan melakukan hal-hal yang telah dilakukan dalam pemerintahan terakhir. Saya sangat berhati-hati untuk tidak berbicara dengan mereka, tapi saya berbicara dengan Menteri Keuangan, Janet Yellen," kata Biden, dilansir Bloomberg, Rabu (7/4/2021).
Trump berulang kali memberikan tekanan pada Powell dan Fed melalui Twitter, menuai teguran dari seluruh dunia karena mencampuri otoritas moneter paling kuat di dunia.
Dari 2018 hingga 2020, Trump menyerang Powell karena menaikkan suku bunga terlalu cepat atau tidak cukup menarik ekonomi untuk mengakomodasi perang dagangnya dengan China.
Pada Desember 2018, dia mempertimbangkan untuk memecat Powell, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mempertaruhkan pasar dan membahayakan independensi bank sentral.
Baca Juga
Masa jabatan Powell sebagai ketua dewan Fed akan berakhir pada Februari 2022, dan Biden harus memutuskan apakah akan mengangkatnya kembali atau mencalonkan orang lain akhir tahun ini. Powell diangkat sebagai dewan oleh Presiden Barack Obama dan kemudian dilanjutkan oleh Trump.
Powell telah mengisyaratkan minat untuk melanjutkan sebagai Gubernur Fed, tetapi keputusan tentang nasibnya mungkin belum terjadi dalam waktu dekat.