Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terdampak Badai, 359 Gardu Listrik Kembali Beroperasi di NTT

Sebelumnya, akibat badai siklon tropis Seroja, sebanyak 2.410 gardu yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam.
Banjir bandang terjadi Flores Timur pada Minggu 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat. BPBD melaporkan lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat kejadian ini / Dok. BPBD Kabupaten Flores Timur
Banjir bandang terjadi Flores Timur pada Minggu 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat. BPBD melaporkan lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat kejadian ini / Dok. BPBD Kabupaten Flores Timur

Bisnis.com, JAKARTA — PLN melakukan pemulihan kelistrikan terdampak badai siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Senin (5/4) pukul 24.00 WITA, PLN telah memulihkan 359 gardu listrik.

Lebih dari 47.000 pelanggan kini dapat menikmati listrik PLN kembali.

"Dalam pemulihan kelistrikan keamanan dan keselamatan warga menjadi prioritas kami, untuk itu dalam penanganannya kami pastikan terlebih dahulu dengan mengedepankan aspek tersebut," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko melalui siaran pers, Selasa (6/4/2021).

Sebelumnya, akibat badai siklon tropis Seroja, sebanyak 2.410 gardu yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam.

Kondisi wilayah yang porak-poranda akibat terjangan badai menyebabkan kerusakan cukup berat pada infrastruktur kelistrikan. Hal ini menyebabkan proses penormalan membutuhkan waktu.

“Saat ini, penormalan di jalur utama dari pembangkit listrik menjadi prioritas kami. Tercatat yang  sudah menyala, yakni di daerah BTN Kolhua, Oebufu sebagian, Oepoi, Sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton dan Telkom Public Service dan selebihnya akan bertahap menyala sesudah pembersihan pohon tumbang dan perbaikan," ucap Jatmiko

Dalam melakukan pemulihan, PLN selalu mengutamakan keselamatan pelanggan. PLN memastikan akan segera melakukan pemulihan aliran listrik ketika banjir telah surut atau kondisi jaringan telah dipastikan aman.

Sementara itu, untuk daerah yang masih terdapat genangan banjir, demi keselamatan warga, PLN belum dapat menyalakan aliran listrik.

“Kami mohon doa dan dukungan kepada semua masyarakat NTT yang telah bersabar atas gangguan listrik akibat badai ini, mudah-mudahan semua dapat segera kami normalkan,”tutur Jatmiko.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper