Bisnis.com, JAKARTA – PT IPC Terminal Petikemas atau IPC TPK menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sebanyak lima perusahaan pelayaran dalam pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur di Padang.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait menuturkan kerja sama tersebut terkait dengan penyediaan fasilitas dengan peralatan terminal petikemas untuk penyandaran kapal dengan pola terjamin atau Berthing Window dan Kesepakatan Tingkat Pelayanan (service level agreement/SLA).
Lima perusahaan pelayaran tersebut meliputi PT Meratus Line, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), PT Tanto Intim Line, PT Temas Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry.
“Kesepakatan kerja sama ini menjadi ambisi kami untuk terus mengupayakan kualitas dan memperkuat mutu pelayanan bongkar muat peti kemas di area Teluk Bayur. IPC TPK berkomitmen untuk membantu dan berkembang bersama mitra usaha dan stakeholder terkait di pelabuhan,” ujarnya melalui siaran pers dikutip, Senin (5/4/2021).
Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC tersebut juga menilai dengan adanya PKS bertujuan untuk optimalisasi utilisasi atau pemanfaatan fasilitas dermaga Terminal Petikemas Pelabuhan Teluk Bayur, memberikan jaminan kinerja pelayanan bongkar muat peti kemas serta kepastian penyandaran kapal sebagaimana jadwal yang telah disepakati bersama.
Tak hanya itu, penandatanganan Jaminan Tingkat Pelayanan (service letter guarantee/SLG) antara IPC Terminal Petikemas area Teluk Bayur dengan IPC Cabang Pelabuhan Teluk Bayur yang bertujuan untuk memastikan standar mutu pelayanan di Pelabuhan Teluk Bayur. Jaminan Tingkat Pelayanan ini berlaku satu tahun.
Baca Juga
“Berbagai inovasi, digitalisasi dan inisiatif strategis giat dilakukan IPC TPK agar dapat meningkatkan kinerja operasional dan bersinergi dengan para stakeholder demi terwujudnya visi IPC TPK sebagai ekosistem maritim berkelas dunia,” ujarnya.