Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Apartemen Berangsur Mulai Terdapat Perbaikan

Kalangan pengembang mengungkapkan bahwa pasar apartemen berangsur-angsur mulai terdapat perbaikan terutama didorong insentif berupa pemangkasan PPN dan uang muka 0 persen.
Aktivitas pembangunan gedung apartemen di Jakarta./Bisnis/Dedi Gunawan
Aktivitas pembangunan gedung apartemen di Jakarta./Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti apartemen berangsur-angsur mengalami perbaikan didorong stimulus dan insentif berupa pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Managing Director Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan adanya sejumlah stimulus dan insentif pemerintah berdampak pada pergerakan untuk pembelian apartemen, tetapi tidak terlalu signifikan.

"Konsumen masih tertarik untuk membeli landed house jadi pembelian apartemen tidak terlalu signifikan dampaknya," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (5/4/2021).

Menurutnya, untuk apartemen masih perlu waktu untuk recovery. Oleh karena itu, diharapkan semua produk properti bisa pulih setelah pandemi usai

Adapun untuk pemulihan apartemen sangat bergantung dari pelaksanaan diperbolehkannya kepemilikan asing atau warga negara asing pada aparteman.

Oleh karena itu, diharapkan aturan turunan UU Cipta Kerja terkait kepemilikan asing bisa segera diterbitkan dan dapat sesuai dengan ekspektasi. "Saat ini kan quick win-nya atas ekspektasinya khan terkait kepemilikan asing yang ada di UUCK," ucap Alim.

Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan selama ini masalah apartemen yang paling mendasar adalah kelebihan pasok. Namun, belakangan ini pasokan apartemen yang ada di pasar sebagian sudah terserap pasar.

"Secara berangsur-angsur mulai terserap pasar. Sebelum overhanging supply ini terserap, pasar masih akan lambat bagi investor, untuk pasar end user sebenarnya not bad," lanjutnya.

Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk. Theresia Rustandi menuturkan secara umum sejumlah insentif yang ada diharapkan dapat meningkatkan sektor properti.

"Dengan adanya insentif pemerintah terlihat ada pergerakan yang positif untuk apartemen," tuturnya.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda berpendapat kondisi pasar apartemen masih agak tertahan. Stimulus yang bisa digunakan untuk apartemen yang sudah jadi dengan PPN 0 persen. "Untuk landed ready stock sudah mulai bergerak. Kalau apartemen memang pasarnya belum bagus."

Menurutnya, setelah pandemi Covid-19 usai, pasar apartemen akan bergerak khususnya untuk yang berdekatan dengan transit oriented development (TOD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper