Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI baru melayani pemesanan tiket Kereta Api Jarak Jauh sampai dengan 30 April 2021. Pasalnya hingga kini, KAI belum melayani penjualan tiket Angkutan Lebaran 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan moda transportasi kereta api pada masa Lebaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Pelayanan pemesanan tiket KA Jarak Jauh baru dilayani sampai dengan 30 April 2021," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/4/2021).
Joni mengaku mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, termasuk kebijakan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.
"Untuk keberangkatan bulan Mei, KAI masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan moda transportasi kereta api pada masa lebaran dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Sementara itu Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menegaskan bahwa perjalanan KA Jarak Jauh pada masa pandemi selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meski sejumlah KA tetap beroperasi namun sejumlah persyaratan terkait protokol kesehatan wajib dipenuhi para calon pengguna jasa.
Baca Juga
Dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang sedang dilakukan pemerintah lanjutnya, sejumlah aturan perjalanan KA dimasa pandemi juga mengacu pada kebijakan yang terdapat dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Kemenhub.
"Menjelang momen Lebaran 2021, sebagai bentuk dukungan pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19 maka seluruh persyaratan perjalanan KA tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," sebutnya.
Adapun Eva menyebut, hingga kini, KAI belum melayani penjualan tiket Angkutan Lebaran 2021. Bagi Area Daop 1 Jakarta, layanan pemesanan tiket baru dibuka untuk keberangkatan KA sampai dengan 30 April 2021.
Saat ini seluruh calon penumpang KA Jarak Jauh wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi Covid-19. Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna, di antaranya PCR SWAB, Genose Tes dan Rapid Antigen