Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi inti pada Maret 2021 mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -0,03 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto mengatakan deflasi pada komponen inti tersebut disebabkan oleh penurunan harga mobil dan emas perhiasan yang memberikan andil cukup besar.
BPS mencatat, harga mobil pada Maret 2021 mengalami penurunan sebesar -1,54 persen, sedangkan harga emas perhiasan mengalami penurunan harga sebesar -1,79 persen dan memberikan andil sebesar 0,02 persen pada deflasi kelompok inti.
Baca Juga : BPS Catat Inflasi Maret 2021 0,08 Persen |
---|
“Januari hingga Maret 2021 inflasi inti kita menunjukkan penurunan. Pada Maret ini sebesar -0,03 persen, sebelumnya masih menunjukkan perkembangan yang positif,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/4/2021).
Secara tahunan pun, Setianto mengatakan inflasi inti mengalami penurunan, dari 1,53 persen pada Februari 2021 menjadi 1,21 persen.
Di sisi lain, maish berdasarkan komponen, BPS mencatat inflasi harga bergejolak pada Maret 2021 adalah sebesar 0,50 persen, terutama didorong oleh kenaikan harga cabai rawit dan bawang merah.
Sementara, inflasi pada harga yang diatur pemerintah atau administer price tercatat rendah pada periode yang sama, yaitu hanya sebesar 0,02 persen.