Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cogindo Raih Kontrak Operasi & Pemeliharaan Jaringan Listrik di Kuwait

Cogindo akan melakukan pemeliharaan jaringan distribusi listrik di seluruh wilayah Kuwait yang memiliki luas 17.818 km2.
Lampu di Kuwait Towers, Kuwait City, pada malam hari/ Bloomberg
Lampu di Kuwait Towers, Kuwait City, pada malam hari/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — PLN berhasil melakukan ekspansi bisnis pengelolaan kelistrikan di luar negeri. Melalui entitas usahanya, PT Cogindo Daya Bersama (Cogindo) menandatangani kontrak operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi ketenagalistrikan di Kementerian Listrik dan Air Kuwait senilai US$25,3 juta.

Penandatanganan diwakili oleh NAPCO sebagai perusahaan lokal dan juga mitra Cogindo dalam proyek di negera kawasan teluk tersebut dan disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Tri Tharyat, Kamis (1/4/2021).

Tri mengatakan bahwa keberhasilan Cogindo diharapkan membuka pintu investasi BUMN dan perusahaan indonesia sekaligus mendukung peningkatan tenaga kerja terampil dan ahli Indonesia di Kuwait.

“Indonesia boleh berbangga atas capaian ini, karena telah mampu menunjukkan daya saing dan mendapat kepercayaan dari Kuwait. Saya berharap proyek berjalan dengan baik yang akan menjadi catatan positif bagi Pemerintah Kuwait atas kinerja perusahaan RI," ujar Tri melalui siaran pers, Kamis (1/4/2021).

Direktur Utama Cogindo Ade Hendratno mengatakan bahwa kontrak ini menjadi bukti bahwa Indonesia dapat bersaing di pasar global.

“Di tengah situasi perekonomian yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19, Cogindo justru mampu melakukan pengembangan bisnis ke pasar global. Ini menjadi sangat prestisius dan menjadi bukti bahwa kita bisa bersaing di pasar global,” tutur Ade.

Melalui kontrak ini, Cogindo akan melakukan pemeliharaan jaringan distribusi listrik di seluruh wilayah Kuwait yang memiliki luas 17.818 km2. Luas tersebut separuh dari luas Provinsi Jawa Barat yang mencapai 35.378 km2. Kontrak berdurasi 36 bulan ini akan membutuhkan sekitar 300 tenaga kerja.

“Tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan, kontrak kerja ini tentu juga akan meningkatkan pendapatan PLN Grup,” kata Ade.

Tender proyek di Kuwait membawa nama Cogindo kendati harus menggandeng perusahaan lokal NAPCO, karena menjadi salah satu persyaratan. Persyaratan untuk mengerjakan proyek di Negara Teluk itu, Cogindo harus menggandeng mitra lokal yang sudah terdaftar di Kementerian Ketenagalistrikan dan Air (Ministry of Electricity & Water) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kuwait.

Cogindo merupakan anak usaha PT Indonesia Power yang menjalankan bisnis operasi dan pemeliharaan pembagkit listrik, suplai energi, jasa pemeliharaan, repair and overhaul (MRO) komponen pembangkit, serta pelayanan gas diesel engine.

NAPCO sendiri merupakan perusahaan lokal Kuwait yang melayani berbagai industri termasuk minyak dan gas bumi, petrokimia, energi terbarukan, air, dan proyek infrastruktur. NAPCO terlibat dalam proses administrasi, sedangkan pekerjaan utama dikerjakan langsung oleh Cogindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper