Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah untuk lebih berpartisipatif dalam menyalurkan pembiayaan terkait dengan isu perubahan iklim atau climate change.
Sri Mulyani menyampaikan, perubahan iklim yang akan mengancam perekonomian dan kehidupan masyarakat di dunia perlu diatasi bersama oleh pemerintah pusat dan daerah.
Kementerian Keuangan mencatat, belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam 5 tahun terakhir terkait dengan perubahan iklim mencapai Rp86,7 triliun per tahun.
"Kita berharap komitmen Indonesia melalui APBN terus akan dijaga. Namun, ini tidak akan memadai selama pemerintah daerah [Pemda] tidak ikut dalam partisipasi,” katanya dalam video conference, Selasa (30/3/2021).
Sri Mulyani berharap Pemda akan memulai juga komitmen dalam pendanaan climate change melalui APBD-nya, meskipun Kementerian Keuangan juga mendukung melalui berbagai mekanisme dan instrumen transfer ke daerah.
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah pusat juga mendukung belanja Pemda terkait dengan perubahan iklim melalui transfer daerah.
Baca Juga
"Dana alokasi khusus nonfisik memberikan bantuan penyediaan layanan pengelolaan sampah dalam rangka untuk mengelola sampah, waste to energy, sebagai cara kita untuk melaksanakan komitmen kita di bidang climate change," tuturnya.
Lebih lanjut, pemerintah pusat juga melakukan transfer dana lain seperti dana insentif daerah yang juga ditujukan untuk mendukung Pemda dalam mengelola serta menangani di daerahnya agar semakin ramah lingkungan.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus memperbaiki formulasi kebijakan transfer ke daerah sehingga akan memberikan dukungan ke Pemda yang memiliki komitmen untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.