Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Terima Kunjungan Menlu Singapura, Mata Uang Digital Jadi Topik Pembahasan

Baik Sri Mulyani dan Vivian Balakrisnan bertemu untuk membicarakan persoalan penanganan pandemi Covid-19 dan green economy hingga mata uang digital.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrisnan akhir pekan lalu. Beberapa hal dibahas mulai dari kesehatan hingga potensi kerja sama strategis.

“Saya mengenal @vivianbalakrishnan yang berlatar belakang pendidikan kedokteran ini sejak beliau menangani SARS lebih sepuluh tahun lalu,” katanya melalui akun resmi Instagram, Senin (29/3/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa dalam pembicaraan terkait penanganan pandemi Covid-19, sangatlah penting untuk mengakselerasi proses vaksinasi, terutama di kawasan Asia Tenggara. Tujuannya agar tidak tercipta varian baru di wilayah ini.

“Kami juga membahas berbagai hal strategis bagi kedua negara, seperti potensi perdagangan Intra-Asia, green economy [ekonomi hijau], pembangunan sistem e-finance [keuangan elektronik], digital currency [mata uang digital], dan lain-lain,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil menjaga kenaikan jumlah pengangguran ke tingkat yang tidak terlalu tinggi.

Kesuksesan itu karena perhatian lebih diberikan pemerintah kepada sektor informal. Selama pandemi berlangsung, banyak pekerja sektor formal yang beralih menjadi pekerja sektor informal.

Tanpa menunggu pandemi selesai, secara paralel Indonesia menangani Covid-19 sekaligus melaksanakan reformasi struktral melalui Undang-Undang No. 11 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk memperbaiki iklim investasi di tanah air.

“Indonesia dan Singapura sependapat bahwa kerjasama antar negara di Asia atau ASEAN sangatlah penting untuk diwujudkan,” ucap Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper