Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrisnan akhir pekan lalu. Beberapa hal dibahas mulai dari kesehatan hingga potensi kerja sama strategis.
“Saya mengenal @vivianbalakrishnan yang berlatar belakang pendidikan kedokteran ini sejak beliau menangani SARS lebih sepuluh tahun lalu,” katanya melalui akun resmi Instagram, Senin (29/3/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dalam pembicaraan terkait penanganan pandemi Covid-19, sangatlah penting untuk mengakselerasi proses vaksinasi, terutama di kawasan Asia Tenggara. Tujuannya agar tidak tercipta varian baru di wilayah ini.
“Kami juga membahas berbagai hal strategis bagi kedua negara, seperti potensi perdagangan Intra-Asia, green economy [ekonomi hijau], pembangunan sistem e-finance [keuangan elektronik], digital currency [mata uang digital], dan lain-lain,” jelasnya.
View this post on Instagram
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil menjaga kenaikan jumlah pengangguran ke tingkat yang tidak terlalu tinggi.
Baca Juga
Kesuksesan itu karena perhatian lebih diberikan pemerintah kepada sektor informal. Selama pandemi berlangsung, banyak pekerja sektor formal yang beralih menjadi pekerja sektor informal.
Tanpa menunggu pandemi selesai, secara paralel Indonesia menangani Covid-19 sekaligus melaksanakan reformasi struktral melalui Undang-Undang No. 11 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk memperbaiki iklim investasi di tanah air.
“Indonesia dan Singapura sependapat bahwa kerjasama antar negara di Asia atau ASEAN sangatlah penting untuk diwujudkan,” ucap Sri Mulyani.