Bisnis.com, JAKARTA — Sentosa Park resmi menjalin kerja sama pembiayaan rumah secara kredit dengan Bank BRI. Penandatanganan kerja sama tersebut telah dilakukan secara simbolis oleh Muhammad Ardiansyah selaku Pimpinan Cabang Bank BRI dan Hammy Sugiharto selaku Direktur Sales dan Marketing dari Sentosa Park.
Acara penandatanganan juga disaksikan oleh Recky Planginten selaku Wakil Pemimpin Bank BRI Wilayah Jakarta 1, Oky Nugroho selaku Kepala Bagian KPR Bank BRI, dan Sugino selaku Direktur Keuangan dari Sentosa Park.
Konsumen dapat menikmati fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari Bank BRI dengan suku bunga mulai dari 6,7 persen fix 4 tahun dengan tenor maksimal 20 tahun.
Program ini berlaku untuk karyawan swasta, pegawai pemerintah, dan TNI/Polri yang memiliki payroll di Bank BRI.
Hammy Sugiharto mengatakan bahwa sebagai developer, perusahaan secara berkala mengadakan riset dan analisis mengenai kebutuhan dari para masyarakat dalam memilih hunian.
“Dalam situasi dan keadaan pasar saat ini yang dicocokkan target market yang sesuai dengan produk kami, pembiayaan secara KPR masih menjadi pilihan cara bayar utama dalam pembelian rumah,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (17/3/2021).
Oleh karena itu, kata Hammy, sudah menjadi tanggung jawab dari developer untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tersebut, terutama untuk para milenial yang sedang mencari rumah pertamanya.
“Berangkat dari hal tersebut, kami mengundang Bank BRI untuk menjalin kerja sama sebagai salah satu bank penyedia layanan kredit rumah Sentosa Park.” tuturnya.
Sentosa Park adalah kawasan hunian dengan desain modern di Tangerang New City yang dibangun oleh PT Yiho Jakarta Real Estate Development dengan konsep hunian di Singapura.
PT Yiho Jakarta Real Estate Development merupakan anak perusahaan dari New Yiho Holding Group, perusahaan internasional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dengan bisnis utama di pengembangan sektor properti, dan terlibat juga di sektor pariwisata, pendidikan, investasi finansial, dan industri mineral.
New Yiho telah memiliki jejak rekam di sektor properti lebih dari 70 proyek dan tersebar di berbagai negara.