Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Pelindo I-IV Dirombak, Rencana Holding BUMN Makin Mulus?

Perombakan direksi Pelindo dinilai bertujuan memuluskan rencana holding operator pelabuhan yang digagas oleh Kementerian BUMN.
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Perombakan sejumlah direksi BUMN di sektor pelabuhan dinilai bakal memuluskan rencana holding Pelindo yang selama ini direncanakan oleh Kementerian BUMN.

Direktur Eksekutif National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi sulit untuk menilai bahwa maksud dari penggantian direksi Pelindo tersebut objektif. Ada kepentingan politis yang lebih kuat dalam posisi direktur, termasuk rencana holding Pelindo yang kini tengah dimatangkan.

“Menurut saya ada kemungkinan juga direksi baru ini untuk memuluskan rencana holding BUMN Kepelabuhanan,” ujarnya, Selasa (16/3/2021).

Dia berpendapat soal holding BUMN bidang pelabuhan tak akan banyak berpengaruh terhadap penurunan ongkos logistik di Indonesia. Pasalnya jumlah total pelabuhan yang dimiliki Pelindo I hingga Pelindo IV lebih kecil dibandingkan dengan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.

“Tidak sampai 100 [pelabuhan] totalnya, tetapi memang kue bisnisnya [Pelindo] besar. [Merger] juga tidak akan mendongkrak efisiensi logistik kalau jumlah pelabuhan sedikit,” ujarnya.

Kementerian BUMN melakukan perombakan pada sejumlah posisi direksi, termasuk direktur utama, dari operator pelabuhan pelat merah, yakni PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Menteri BUMN menunjuk Prasetyo untuk mengisi jabatan direktur utama Pelindo I menggantikan Dani Rusli Utama. Adapun, nama yang disebut pertama sebelumnya menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I. Posisi tersebut kini diisi oleh Joko Noerhudha.

Sementara, pada Pelindo II atau IPC perombakan terjadi pada posisi direktur keuangan. Posisi Yon Irawan digantikan oleh Mega Satria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Erick Thohir juga melakukan penggantian posisi Direktur Utama Pelindo III. Jabatan yang diemban U. Saefudin Noor harus dicopot dan menunjuk Boy Robyanto sebagai penggantinya. Adapun, Boy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo III. Jabatan direktur teknik kemudian diisi oleh Kokok Susanto yang sebelumnya adalah Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III. Selanjutnya, posisi Kokok digantikan oleh Yon Irawan, Mantan Direktur Keuangan Pelindo II.

Kementerian BUMN juga resmi mengangkat Ady Sutrisno sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggantikan alm. M. Asyhari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper