Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut: Candi Borobudur Kelebihan Pengunjung, Ini Akibatnya

Menko Luhut menyebut Candi Borobudur kelebihan pengunjung, sehingga berdampak terhadap strukturnya.
Sejumlah wisatawan berjalan di halaman Candi Borobudur di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2020)./ ANTARA - Anis Efizudin
Sejumlah wisatawan berjalan di halaman Candi Borobudur di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2020)./ ANTARA - Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tengah berupaya mengembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur sebagai bagian dari lima DPSP. 

Menurut Luhut, hal tersebut diwujudkan dengan mengimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aspek aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi, sampai dengan ancillary.

Adapun, masalah utama yang terjadi pada Candi Borobudur saat ini adalah tekanan besar terhadap strukturnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan wisatawan candi, yang mencapai 8.000 orang per hari pada 2019. Sementara, hasil studi Balai Konservasi Borobudur menunjukkan bahwa idealnya Candi Borobudur hanya mampu menampung maksimal 128 pengunjung setiap harinya.

“Saat ini pemerintah tengah melakukan penajaman dan penerapan Rencana Induk Pariwisata Terpadu Borobudur-Yogyakarta-Prambanan untuk mengembangkan DPSP Borobudur menjadi pariwisata berkualitas,” jelas Luhut dalam siaran pers Sabtu (13/3/2021).

Adapun, untuk memastikan agar dampak pelestarian Candi Borobudur berkelanjutan, lanjutnya, upaya tersebut juga akan melibatkan masyarakat secara aktif. Salah satunya peran mahasiswa, untuk memperdalam studi kawasan Borobudur sehingga tumbuh sense of belonging terhadap kawasan ini.

"Dengan demikian, akan tumbuh rasa bertanggung jawab untuk merawat dan melestarikan peninggalan ini hingga ke generasi mendatang,” lanjutnya.

Luhut melanjutkan bahwa melalui kunjungan tersebut, pemerintah akan menyiapkan kawasan Candi Borobudur menjadi laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper