Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Ungkap Alasan di Balik Seruan Jokowi Benci Produk Asing

Luhut mengatakan ajakan Jokowi untuk membenci produk asing justru bertujuan membangun semangat mencintai produk dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan di balik seruan Presiden Joko Widodo untuk membenci produk asing yang viral beberapa hari lalu.

Luhut mengatakan publik jangan salah mengerti atas ajakan Presiden Jokowi. Pasalnya, ajakan membenci produk impor tersebut justru untuk membangun semangat mencintai produk dalam negeri.

Pernyataan tersebut diungkapkan Luhut saat Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 pada Selasa (9/3/2021). Di depan peserta raker BPPT, Luhut awalnya bercerita soal tingginya tingkat impor komoditas, seperti aspal. Padahal, Indonesia memiliki pusat penghasil bauksit aspal di Pulau Buton, Sulawesi.

"Saya bilang Bapak [Presiden Jokowi] gas lah, beliau langsung ngomong benci [produk asing]. Maksud beliau itu [masyarakat] langsung bangun spirit, jangan salah mengerti," ujarnya dalam video yang disiarkan oleh Youtube channel BPPT TV seperti dikutip, Rabu (10/3/2021).

Selain itu, Luhut juga menyoroti soal masih minimnya produksi kandungan lokal di dalam negeri. Padahal, anggaran belanja pemerintah pada 2021 mencapai Rp1.300 triliun.

Dia mengatakan alasan di balik pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat untuk membenci produk asing atau impor.

"Presiden bilang biar aja Pak Luhut, saya harus gigit sekali-kali. Biar kita sadar," ujar Luhut menirukan ucapak Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga mengungkap Presiden Jokowi baru saja memecat salah satu pejabat tinggi PT Pertamina (Persero).

Latar pemecatan itu disebabkan karena pejabat tinggi itu tidak mengikuti regulasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN pada proyek pengadaan pipa Pertamina.

“Bikin pipa ini ramai, tadi Pertamina itu ngawurnya minta ampun. Padahal sudah bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu kecintaan kita pada idealisme kita masih kurang,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menjadi sorotan sejumlah media usai menggaungkan mencintai produk asli Indonesia dan tak menyukai produk dari negara asing. Pernyataan itu kembali ditekankan Presiden Jokowi ketika menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Kerja Nasional XVII Hipmi tahun 2021 di Istana Bogor, Kamis (4/3/2021).

Saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan 2021, Jokowi menyatakan bahwa masyarakat seharusnya menjadi konsumen loyal produk Tanah Air.

“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Cinta barang kita, benci produk luar negeri,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper