Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Frisian Flag Investasi Pabrik Baru Senilai Rp3,8 Triliun

Pabrik ini memiliki kapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476.000 ton per tahun untuk produk krimer kental manis. 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam seremoni dimulainya pembangunan pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia senilai Rp3,8 triliun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (9/3/2021). /Istimewa
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam seremoni dimulainya pembangunan pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia senilai Rp3,8 triliun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (9/3/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Frisian Flag Indonesia membangun pabrik baru di Cikarang dengan investasi tahap awal senilai 225 juta euro atau setara Rp3,8 triliun untuk produk susu cair dan krimer kental manis.

Pabrik ini memiliki kapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476.000 ton per tahun untuk produk krimer kental manis. Sebanyak 90 persen hasil produksi akan menyasar pasar ekspor dan 10 persen sisanya untuk pasar dalam negeri.

Pabrik baru seluas 25 hektare tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja akan sebanyak 848 orang. 

Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert menyampaikan bahwa setelah hampir 100 tahun hadir di Indonesia, pabrik itu menjadi simbol kebanggaan bagi perusahaan. Seiring investasi tersebut, perusahaan akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dalam negeri yang dipasok oleh belasan ribu peternak sapi perah rakyat di Tanah Air.

“Pabrik baru ini akan mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan,” katanya, Selasa (9/3/2021).

Adapun pabrik Cikarang ini akan melengkapi dua fasilitas produksi perseroan yang sudah ada saat ini di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Terakhir perseroan mencatat omset tahunan berjumlaj 11,6 miliar euro atau Rp197,7 triliun pada 2018.

Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang ikut hadir dalam seremoni pembangunan pabrik mengapresiasi Frisian Flag  yang turut berupaya mendorong pertumbuhan produksi susu segar. Industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor manufaktur pangan yang mendapat prioritas pengembangan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. 

“Industri ini masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku, karena sampai saat ini hanya 22 persen bahan baku susu yang dipasok dari dalam negeri,” katanya, Selasa (9/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper