Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: UMKM Dominasi Pasar Ekspor, Tetapi Kontribusinya Mini

Presiden Jokowi menyebut 90 persen pelaku ekspor berasal dari kelas UMKM. Namun, kontribusinya pada ekspor hanya 13 persen.
Presiden Joko Widodo pada acara peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 Februari 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo pada acara peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 Februari 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyoroti masih minimnya kontribusi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pasar ekspor kendati jumlahnya banyak.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Raker Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021), Jokowi meminta agar kementerian tersebut membantu pelaku UMKM menuju pasar ekspor.

Dia menilai perlu lebih banyak UMKM yang menjadi eksportir dalam jumlah besar. Saat ini kata Presiden, 90 persen pelaku ekspor berasal dari kelas UMKM.

“90 persen pelaku ekspor adalah UMKM. Namun kontribusi ekspornya hanya 13 persen,” katanya melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Lebih lanjut kata Jokowi, kapasitas ekspor UMKM perlu diperbesar. Oleh karena itu, Jokowi telah mengingatkan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menghidupkan kembali Dewan Penunjang Ekspor.

Dewan tersebut diyakini akan memperbaiki produksi para pelaku UMKM serta membantu pengusaha kelas ini memperbaiki desain, produksi hingga mempercantik kemasan produk.

“Sehingga kualitasnya menjadi lebih baik dan ini harus berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain institusi lain dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kita di pasar global,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper