Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo IV (Persero) memastikan Makassar New Port akan menjadi terminal peti kemas terbesar dan wilayah timur Indonesia akses distribusi barang menggunakan kereta api.
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Prasetyadi mengatakan bahwa nantinya ada rel kereta api ke arah Parepare. Rel ini memungkinkan akses masuk ke terminal, bukan masuk container yard (CY) atau lapangan penumpukan, tetapi akan masuk ke lokasi yang dekat dengan pelabuhan.
“Ke depan kan MNP [Makassar New Port] akan ada kawasan industri, kemudian ada kawasan pelabuhan. Jadi rel kereta api nanti masuk sampai pelabuhan tapi bukan masuk terminalnya tetapi mendekati ke dalam pelabuhannya,” kata Prasetyadi seperti dikutip dalam keterangan pers Perindo IV, Jumat (26/2/2021).
Makassar New Port yang sedang dibangun itu didesain untuk menangani kapal-kapal sampai dengan super-post panamax. Jadi didesain kedalamannya antara -16 m LWS hingga – 20 m LWS. Oleh karena itu, nanti crane yang dipasang lebih besar disesuaikan dengan rencana kapal yang akan masuk.
Dia berharap para pengguna jasa, khususnya shipping line, bisa bermitra dengan main line operator (MLO) atau operator pelayaran jalur utama di dunia untuk bisa memulai pembicaraan untuk menarik kapal-kapal besar agar bisa masuk ke pelabuhan Makassar New Port.
"Jadi kapal-kapal domestik masih bisa kami akomodasi di sisi terminal 1 A.”
Baca Juga
Pihaknya juga akan menyediakan cargo consolidation centre (CCC). Terminal MNP akan menjadi integrated port yang mana nanti menyatu dengan kawasan industri, dan CCC, kemudian nanti bisa buka pusat logistik berikat (PLB).
Dia berharap dukungan dan kerja sama dari ALFI/ILFA dan asosiasi terkait lainnya untuk menjajaki pembukaan PLB di MNP. Karena memang nanti begitu ada kawasan industri di MNP, maka paling tidak PLB ini sangat mendukung kawasan-kawasan industri yang ada.
“Pelindo IV tidak bisa bekerja sendiri. Jadi kami harapkan para pengguna jasa agar bisa membantu untuk melakukan marketing secara tidak langsung ke para pengguna jasa lainnya bahwa MNP ini didesain ya untuk pelabuhan moderen,” pungkas Prasetyadi.
Saat ini, Makassar New Port telah memasuki pembangunan tahap I B dan I C dengan investasi senilai Rp2,8 triliun, setelah tahap I A rampung dan beroperasi sejak awal November 2018.
Hingga awal 2021, proyek pembangunan Makassar New Port telah mencapai 63,75 persen sejak lanjutan 2 tahun lalu yakni 2019-2020. Pembangunan Pelabuhan Baru Makassar ditargetkan rampung pada akhir 2022.