Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan reparasi Tanggul Citarum akan rampung selambatnya pada Jumat (26/2/2021). Adapun, tingginya curah hujan di Sungai CItarum pada Sabtu (20/2/2021) lalu membuat Tanggul Citarum jebol di tiga titik.
Presiden Joko WIdodo menargetkan perbaikan ketiga titik bocor tersebut dapat diperbaiki pada minggu ini. Adapun, ketiga titik tersebut berada di Kecamatan Pebayuran sepanjang 50 meter, Kecamatan Muara Gembong sekitar 90 meter, dan Kecamatan Muara Gembong sepanjang 10 meter.
"Saya memberikan target maksimal 2 hari lagi sudah harus selsai tanggulnya. Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggulseperti ini, tapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/2/2021).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan. Basuki menunjuk PT Wijaya Karya untuk melaksanakan perbaikan tanggul dan Perum Jasa Tirta untuk perbaikan saluran irigasi yang rusak.
Basuki berpendapat penanganan banjir di suatu wilayah sungai tidak bisa dilakukan secara parsial. Dengan kata lain, penanganan banjir harus dilakukan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir.
Sejauh ini, Kementerian PUPR telah menurunkan enam excavator untuk mengisi dan mengangkat geobag yang beratnya masing-masing 1 ton. Basuki berujar geobag jumbo tersebut diharapkan kuat untuk menahan arus sungai
"Untuk hulu Sungai Citarum, kami sudah tangani dengan selesainya Terowongan Nanjung dan Sudetan Cisangkuy, lalu akan dilanjutkan dengan pembangunan lima polder di Citarum Hulu," ucapnya.
Setelah itu, ujar Basuki, pihaknya telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk membangun Bendungan Cibeet dan Cijuray di Kabupaten Bogor. Seperti diketahui, konstribusi Sungai Cibeet yang berada di hilir Sungai CItarum berkontribsui hingga 900 meter kubik per detik (mkpd) saat hujan.
Adapun, penambahan debit Sungai CItarum saat hujan sebanyak 400 mkpd membuat total debit air di hilir Citarum menyentuh level 1.300 mkpd. Adapun, daya tampung maksimal Tanggul Citarum hanya mencapai 1.100 mkpd. "Sehingga sungai meluap."
Basuki berujar pihaknya akan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum. Menurutnya, tanggul tersebut ditargetkan akan memiliki panjang 150 Kilometer, adapun tanggul yang terbangun baru mencapai 20 Kilometer.
"[Tanggul] yang terbangun baru 20 km karena melintasi kawasan permukiman, ini juga akan kita perkuat," ujarnya.