Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemulihan Sektor Pariwisata Bergantung kepada Hal Ini

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih menjadi kendala utama mengingat sektor pariwisata sangat bergantung kepada pergerakan massa.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 25 Februari 2021  |  06:30 WIB
Pemulihan Sektor Pariwisata Bergantung kepada Hal Ini
Wisatawan mengunjungi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Badung, Bali, Sabtu (30/1/2021). - Antara/Naufal Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Signifikansi kontribusi pemerintah melalui kegiatan kementerian/lembaga (K/L) tahun ini dinilai sangat bergantung kepada strategi yang diterapkan. 

Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Djunaedi, anggaran pemerintah yang diharapkan mengucur ke sektor pariwisata melalui kegiatan-kegiatan pemerintahan haruslah tersalurkan secara merata kepada seluruh pelaku industri.

Pasalnya, kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah di destinasi-destinasi wisata melalui meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE) diperkirakan tidak akan memberikan efek maksimal tahun ini seiring dengan masih berlakunya pembatasan kegiatan masyarakat.

"Menurut saya, kalau seandainya pemerintah punya anggaran untuk pertemuan-pertemuan mereka, harus dipastikan tersalur kepada seluruh pelaku industri. Baik itu hotel dan restoran, biro perjalanan wisata, maupun pelaku UMKM, sehingga dampaknya bisa merata," ujar Didien kepada Bisnis, Rabu (24/2/2021).

Namun demikian, dia memperkirakan pertemuan-pertemuan berskala besar masih akan sulit tahun ini. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai menjadi kendala utama mengingat sektor pariwisata sangat bergantung kepada pergerakan massa.

"Hal yang kami harapkan, dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut pemerintah tidak hanya menjalin kesepakatan dengan sektor perhotelan saja. Saya berharap bisa melibatkan semua pelaku industri di dalam ekosistem pariwisata," ujarnya.

Pelaku industri pun, lanjutnya, harus mengambil inisiatif ketika menjalin kesepakatan dengan pemerintah untuk melibatkan sektor-sektor lain di dalam industri pariwisata, terutama biro perjalanan dan UMKM tidak kalah terdampak oleh pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pariwisata mice
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top