Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Layanan GeNose di Stasiun KA, Tes Rapid Antigen Sepi?

KAI menyebutkan rata-rata perbandingan pengguna layanan GeNose dan tes rapid antigen per hari di stasiun kereta api.
Calon penumpang kereta api mengikuti pemeriksaan sampel napas Genose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). / Bisnis-Himawan L Nugraha
Calon penumpang kereta api mengikuti pemeriksaan sampel napas Genose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (persero) mencatat permintaan penumpang jarak jauh untuk layanan rapid antigen tetap tinggi kendati skrining GeNose C-19 juga mulai diterapkan sebagai salah satu opsi syarat kesehatan, terutama untuk stasiun yang belum melayani.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan secara umum di seluruh stasiun KAI, rata-rata peserta rapid test antigen pada Februari 2021 mencapai 4.092 peserta per hari. Adapun, perbandingan dengan rata-rata peserta layanan pemeriksaan GeNose C19 adalah 3.266 peserta per hari.

Menurutnya jumlah peserta rapid test antigen lebih banyak karena jumlah stasiun yang melayani lebih banyak yaitu 45 stasiun, sedangkan jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 hanya sebanyak delapan stasiun.

“Namun, khusus untuk delapan stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, sejak 15 Februari 2021 hingga 23 Februari 2021, rata-rata peserta rapid test antigen hanya 721 peserta per hari atau 16 persen dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.402 peserta per hari,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (24/2/2021).

Joni menyebutkan hingga kini KAI masih belum ada rencana mengurangi stok atau ketersediaan rapid test antigen di stasiun. BUMN kereta api tersebut tetap melayani peserta rapid test antigen di stasiun selama masih dalam jam pelayanan.

Saat ini tersedia 45 stasiun yang melayani rapid test antigen yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja.

Sementara itu, saat ini tersedia layanan pemeriksaan GeNose C19 di delapan stasiun dengan total alat GeNose C19 sebanyak 42 unit. Kedelapan stasiun tersebut yaitu di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.

“KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di 44 stasiun sesuai arahan Kementerian Perhubungan. Kami juga tetap berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada untuk ketersediaan petugas pelayanan dan alat GeNose C19,” ujarnya.

Layanan GeNose C19 sudah diterapkan di delapan stasiun kereta api dari berbagai kota. Sejak rilis pertama kali pada 3 Februari 2021 hingga saat ini, alat pendeteksi Covid-19 karya anak bangsa tersebut telah melayani 63.523 penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper