Bisnis.com, JAKARTA - Membeli rumah dengan cara kredit membutuhkan berbagai kesiapan khususnya keuangan. Meskipun saat ini ada program DP 0 persen, tetap saja membeli properti pada usia muda membutuhkan perencanaan yang matang.
Sebenarnya banyak alasan untuk memulai menyicil rumah sedari muda. Satu di antaranya adalah tenor kredit. Biasanya batas pelunasan KPR adalah 55 tahun. Apabila membandingkan dengan tenor paling panjang 20 tahun, maka usia maksimal membeli rumah adalah 35 tahun.
Adapun ketika sudah mantap membeli rumah di usia muda setidaknya harus diperhatikan lima hal berikut ini.
Tentukan Budget Rumah
Ini sebenarnya tidak hanya berlaku saat membeli rumah, tetapi juga membeli berbagai barang kebutuhan lainnya. Namun, untuk membeli rumah, faktor ini akan sangat penting.
Tentukan target yang masuk akal dan sesuai dengan penghasilan saat ini dan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun ke depan. Setelah itu, survei lokasi yang kira-kira masuk ke budget tersebut. Agar meringankan, coba cari lokasi yang menawarkan harga rumah terjangkau.
Menabung
Kesulitan utama anak muda dalam beli rumah adalah tidak memiliki dana untuk membayar uang muka yang merupakan prasyarat KPR. Karena itu, mau tidak mau, uang muka harus dikumpulkan jika ingin punya rumah.
Langkah paling awal adalah menabung dari penghasilan. Namun, tidak sedikit yang tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik. Alhasil, sulit mengumpulkan uang muka.
Cara paling efektif adalah dengan menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan setiap bulannya. Minimal sebesar 30% dari penghasilan bulanan.
Pisahkan uang tersebut pada rekening khusus dan selalu utamakan menabung setiap kali gaji baru diterima. Jangan menunda menabung sampai akhir bulan.
Bila rata-rata sehari menabung Rp30.000 hingga Rp50.000, maka dalam 10 tahun akan terkumpul sekitar Rp137 juta hinga Rp180 juta. Uang ini kemudian bisa digunakan untuk DP, biaya KPR, pajak.
Mencari Penghasilan Tambahan
Mencari pekerjaan sampingan adalah satu solusi yang bisa dilakukan jika pekerjaan utama memberikan penghasilan yang pas-pasan. Tentu sulit untuk mengumpulkan uang muka rumah jika hanya mengandalkan gaji utama yang habis untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Cari pekerjaan sampingan yang dapat kalian lakukan tanpa menggangu pekerjaan utama. Perkembangan teknologi telah memungkinkan untuk dapat mengakses pekerjaan secara online dan memperoleh penghasilan tambahan sesuai dengan keahlian.
Mulai Berinvestasi
Menyimpan uang dan membiarkannya mengendap di tabungan dalam jangka waktu yang lama bukanlah sebuah pilihan yang bijak untuk dilakukan. Mulailah mencoba melipatgandakan uang kalian dengan berinvestasi.
Pada tahap awal bisa dimulai dengan ikut menanam modal di usaha yang dikelola teman atau keluarga. Selain itu, juga dapat menginvestasikan uang dalam bentuk investasi yang lebih aman, seperti emas, deposito, dan reksadana.
Menghemat Biaya Hidup
Pengelolaan keuangan harus dijalankan dengan baik, seperti menghemat biaya hidup. Pengeluaran yang paling mudah ditekan adalah dengan mengurangi makan di restoran atau kafe.
Selain itu jangan membeli sesuatu yang mendadak di luar pos pengeluaran bulanan. Catat pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar mencapai target yang telah ditentukan.