Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Dagang Januari 2021 Cetak Surplus US$1,96 Miliar

Jika dibandingkan dengan Desember 2020, nilai surplus pada Januari mengalami penurunan, di mana surplus saat itu tercatat sebesar US$2,1 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). Bisnis/Dedi Gunawan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 mengalami surplus sebesar US$1,96 miliar.

Surplus ini didapatkan dari pengurangan nilai ekspor yang mencapai sebesar US$15,30 miliar dan impor sebesar US$13,34 miliar pada periode Januari 2021.

Jika dibandingkan dengan Desember 2020, nilai surplus pada Januari mengalami penurunan, di mana surplus saat itu tercatat sebesar US$2,1 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan pada periode tersebut kinerja ekspor mengalami penurunan sebesar 7,48 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), disebabkan oleh penurunan ekspor migas sebesar 13,24 persen dan ekspor nonmigas turun 7,11 persen.

Sementara itu, secara tahunan, nilai ekspor justru mengalami peningkatan yang tinggi, yaitu sebesar 12,24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Kenaikan ekspor ini terjadi karena adanya peningkatan eskpor migas 8,30 persen dan nonmigas naik lebih tinggi 12,49 persen,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/2/2021).

Sejalan dengan ekspor, BPS mencatat total nilai impor pada Januari 2021 mencapai US$13,34 miliar. Jika dibandingkan dengan Desember 2020, maka nilai impor turun 7,59 persen. “Ini terjadi karena impor nonmigas masih naik sementara impor migas turun 9 persen,” jelasnya.

Sementara secara tahunan, impor masih mengalami kontraksi sebesar 6,49 persen dikarenakan adanya penurunan impor migas sebesar 21,9 persen dan impor nonmigas turun 4 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper