Bisnis.com, PADANG ARO — Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat memiliki tekad untuk menjadi sentra pembibitan sapi di daerah itu untuk mewujudkan swasembada daging.
"Kami telah menyediakan lahan 5 hektare untuk menjadi sentra pembibitan sapi dan rencana ini sudah disampaikan ke pemerintah daerah agar bisa terwujud," kata Camat Sangir Balai Janggo Muslim, Rabu (10/2/2021).
Kalau usulan ini disetujui, hal itu bisa dijadikan lokasi penelitian serta lokasi wisata sebab tempatnya cukup bagus.
Saat ini populasi sapi di Sangir Balai Janggo cukup banyak dan sebagian besarnya jenis sapi bali yang dilepas di perkebunan sawit.
Data dari pemerintah daerah populasi sapi di Sangir Balai Janggo sekitar 3.500 ekor dan paling banyak dibandingkan kecamatan lain.
Selain itu, juga di usulkan pembangunan pasar ternak di Sangir Balai Janggo sebab potensinya cukup bagus.
Pasar ternak di Sangir Balai Janggo, juga dekat dengan pasar di Provinsi Jambi jadi sangat potensial dikembangkan.
Untuk pembuatan pasar ternak ini pihaknya juga sudah menyediakan lahan seluas empat hektare dan di lokasi tersebut juga direncanakan untuk relokasi pasar.
"Kani mengusulkan pemindahan pasar Sungai Sungkai ke lokasi yang lebih representative dengan lahan empat hektare sekaligus diusulkan pembangunan pasar ternak," ujarnya.
Lokasi baru, tidak terlalu jauh dari pasar saat ini dan juga tidak berada di pinggir jalan utama Sungai Sungkai.