Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Thai Beverage Public Company Limited (ThaiBev) berencana melepas sebagian saham unit produksi bir lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Singapura (SGX). IPO ini diperkirakan meraup dana US$10 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Dilansir dari Bloomberg, ThaiBev mengumumkan menerima surat tidak keberatan dari Singapore Exchange Securities Trading sehubungan dengan pencatatan saham di SGX.
ThaiBev akan menjual sekitar 20 persen saham anak usahanya di lini usaha bir, yakni BeerCo Ltd dengan target penggalangan dana US$10 miliar atau setara Rp140 triliun. Bila terwujud, IPO itu akan menjadi penawaran umum terbesar di Bursa Singapura dalam satu dekade terakhir.
Sebelumnya IPO terbesar di Bursa Singapura dicatat oleh Hutchison Port Holding Trust sebanyak US$5,5 miliar pada 2011. Secara langsung, IPO BeerCo ltd juga akan menambah volume penawaran umum di Singapura yang mencetak rekor terendah sejak 2015 sebesar US$915 juta.
Pengumuman IPO BeerCo Ltd akan mendorong saham-saham ThaiBev yang sudah terdaftar di Bursa Singapura. Pada pukul 15.36 WIB, saham ThaiBev terpantau naik 2,5 persen.
"Ini akan menjadi katalis positif bagi saham ThaiBev karena mereka adalah produsen bir terbesar kedua di Thailand dan terbesar di Vietnam," ujar Kepala Riset Ekuitas Tellimer, Nirgunan Tiruchelvam.
Baca Juga
Untuk diketahui, produsen bir dengan ciri khas botol kaca berwarna hijau dengan gambar gajah itu dimiliki oleh taipan thailand yaitu Charoen Sirivadhanabhakdi. Charoen adalah orang terkaya di Thailand dengan kekayaan bersih sekitar $ 16,3 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
ThaiBev pertama kali diperkenalkan ke publik pada 29 Oktober 2003. Perusahaan tersebut meraup pendapatan hampir Sin$ 4,7 miliar atau setara Rp49 triliun pada periode tahun fiskal yang berakhir pada 30 September.ThaiBev juga meraup laba Sin$348 juta atau sekitar Rp3,65 triliun.
Selain bisnis pembuatan bir, ThaiBev menjalankan penyulingan untuk produksi minuman keras label lain, termasuk rum SangSom, brendi Meridian, dan wiski Drummer.