Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Lembaga Pengelola Investasi Diumumkan Paling Lambat Pekan Depan

Luhut mengatakan belum bisa mengungkap siapa nama yang berpotensi kuat menjadi CEO di LPI.
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) mengikuti rapat terbatas tentang percepatan pelaksanaan divestasi PT Freeport Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (29/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) mengikuti rapat terbatas tentang percepatan pelaksanaan divestasi PT Freeport Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (29/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan Direksi Lembaga Pengelola Investasi bakal diumumkan paling lambat pada pekan depan.

"Saya pikir paling lambat pekan depan. Karena tanggal 15 mereka itu akan ada promosi yang diatur oleh ADIA dari United Emirat Arab itu ada beberapa fund besar yang akan diundang. Jadi harus selesai dong organisasinya," ujar dia dalam siaran video, Rabu, 3 Februari 2021 seperti dikutip dari Tempo.

Kendati demikian, Luhut mengatakan belum bisa mengungkap siapa nama yang berpotensi kuat menjadi CEO di LPI. "Kalau CEO-nya, saya belum elok membuka di sini. Biarlah mereka yang mengumumkan," ujar dia. 
Luhut meyakini LPI bisa memainkan peran yang signifikan untuk pembangunan di Tanah Air. Apalagi, kata dia, Sovereign Wealth Fund yang dibangun pemerintah saat ini agak unik, yakni terbagi master fund, dan thematic fund.

Thematic fund, ujar dia, nanti akan diisi dengan aset-aset dari BUMN sehingga bisa dibuat lebih efesien sehingga rantai pasoknya bisa lebih tinggi.

"Mungkin seperti back door listing lah," ujar dia "Misalnya anak perusahaan Pertamina, Petrocemical kita chip in ke dalam itu kan bisa bikin jadi clean dibersihin, valuasi sekarang 70 miliar dolar AS bisa mungkin bisa 100 miliar dolar ke depan."

Jadi strategi-strategi tersebut, kata Luhut, sedang disusun untuk membuat Indonesia valuasinya makin tinggi. Ia mengatakan angka Produk Domestik Bruto nantinya bisa lebih tinggi lagi apabila negara kebih efisien dan transparan. "Dan ini sudah kita mulai saya kira dengan Omnibus Law." 

Sebelumnya, anggota tim operasionalisasi Lembaga Pengelola Investasi Masyita Crystallin mengatakan sejumlah tugas telah menanti Dewan Pengawas LPI yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Misalnya, Dewan Pengawas LPI mesti melakukan seleksi dan pengangkatan Dewan Direktur yang bertanggung jawab dalam melaksanakan operasionalisasi lembaga tersebut. Dewan Pengawas juga bertugas menyusun pengaturan dasar-dasar pengelolaan LPI, sebagai landasan bagi kegiatan operasional LPI nantinya.

"Diharapkan seluruh organ kelengkapan LPI dapat segera terbentuk dan dapat mulai beroperasi pada Triwulan I Tahun 2021," ujar Masyita dalam keterangan tertulis terkait Lembaga Pengelola Investasi, Rabu, 27 Januari 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper