Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan Stok Gula Jelang Ramadan, Pabrikan Mulai Impor

Pabrikan yang memperoleh kuota impor gula mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) mulai merealisasikan impor guna mengamankan pasokan jelang Ramadan dan Idulfitri.
Impor gula sudah mulai masuk 9 Januari 2021 dari Australia, sisanya akan datang awal Februari. /KTM
Impor gula sudah mulai masuk 9 Januari 2021 dari Australia, sisanya akan datang awal Februari. /KTM

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan yang memperoleh kuota impor gula mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) mulai merealisasikan impor guna mengamankan pasokan jelang Ramadan dan Idulfitri.

Kuota ini merupakan bagian dari insentif yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 10/2017 tentang Fasilitas Memperoleh Bahan Baku dalam Rangka Pembangunan Industri Gula.

Adi Prasongko dari PT Kebun Tebu Mas (KTM)--salah satu pabrik gula yang kembali mendapat kuota impor gula mentah, mengatakan bahwa gula mentah impor mulai masuk pada 9 Januari 2021. Dia menyebutkan importasi berasal dari Australia.

“Impor sudah mulai masuk 9 Januari 2021 dari Australia, sisanya akan datang awal Februari,” kata Adi yang enggan menyebutkan detail volume impor, Sabtu (30/1/2021).

PG KTM merupakan pabrik gula pertama yang dibangun di Jawa Timur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Uji coba mesin menggunakan Bahan Baku Tebu (BBT) telah dilakukan KTM pada September 2015.

Adi menilai pasokan gula cenderung akan aman jelang Ramadan dan Idulfitri mengingat izin yang diberikan pemerintah terbit lebih cepat. Pemerintah sendiri telah menetapkan kuota impot 646.000 ton gula mentah untuk menambah stok gula konsumsi sebelum masa giling dimulai.

“Untuk memenuhi konsumsi aman. Ini antisipasi awal dan baik dari pemerintah untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga,” lanjutnya.

Gula menjadi salah satu komoditas pangan yang pasokan selama empat bulan pertama 2021 akan ditambah lewat importasi. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono sebelumnya menjelaskan produksi selama Februari berjumlah 2.388 ton dan pada Maret produksi 9.449 ton atau di bawah rata-rata konsumsi bulanan. Adapun stok gula pada awal tahun adalah 804.685 ton.

“[Produksi selama masa kritis] ini masih jauh dari kebutuhan. Pada bulan-bulan kritis, antara Januari sampai Maret, ada rancangan impor gula sebanyak 323.000 ton pada Februari dan 323.000 ton pada Maret,” papar Kasdi pada pertengahan Januari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper