Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crown Group Bakal Lebarkan Sayap ke Brisbane, Australia, Tahun Ini

Untuk proyek hunian di Brisbane, Crown Group telah menunjuk arsitek asal Jepang Kengo Kuma dan perusahaan lokal Plus Architecture untuk mendesain pembangunan hunian.
Crown Group/
Crown Group/

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini Crown Group akan berekspansi dengan membangun hunian di Brisbane, Australia.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan tahun ini Crown Group memutuskan untuk melanjutkan proyek-proyek barunya

Keputusan Crown Group untuk melanjutkan proyek-proyek barunya juga didasarkan pada keyakinan bahwa perlambatan dalam aktivitas konstruksi hunian akibat melemahnya pasar saat ini akan menciptakan kekurangan pasokan di masa depan.

“Prediksi saya adalah dalam dua hingga tiga tahun ke depan kita akan melihat permintaan besar-besaran yang tidak dapat terpenuhi karena kekurangan pasokan di area-area yang membutuhkan seperti CBD. Ini berpotensi meningkatkan harga apartemen baru," ujarnya, Rabu (27/1/2021).

Iwan menuturkan revisi desain diharapkan diajukan ke Dewan Kota Brisbane pada pertengahan 2021 dengan rencana penjualan off-the-plan dimulai tahun depan.

Adapun untuk proyek hunian di Brisbane, Crown Group telah menunjuk arsitek asal Jepang Kengo Kuma dan perusahaan lokal Plus Architecture untuk mendesain pembangunan hunian senilai Rp5 triliun yang berlokasi di 117 Victoria Street di West End.

Kengo Kuma adalah arsitek Jepang yang sangat terkenal karena menciptakan beberapa bangunan publik dan hunian paling luar biasa di dunia.

Dengan kantor di Tokyo dan Paris, arsitek ini terkenal dengan penggunaan elemen cedar dan sering menggabungkan kayu dan lingkungan alam dengan struktur perkotaan kontemporer.

Beberapa karya Kuma yang paling terkenal termasuk Museum Seni Suntory di Tokyo, Rumah Tembok Bambu di Cina, kantor pusat Grup LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) di Jepang, dan Stadion Olimpiade Tokyo untuk perhelatan tahun 2020.

Development Director Queensland Crown Group Trent McLauchlan menuturkan pembangunan hunian dengan luas lahan 1,2 hektare tersebut akan banyak membantu pengurangan pengangguran karena akan menyerap sebanyak 8.000 tenaga kerja. Pembangunan hunian akan dimulai pada tahun 2022.

"Kami optimistis akan mempunyai prospek yang sangat baik karena Brisbane menyerap turis sebanyak 1,4 juta sehingga merupakan kota yang sangat menarik untuk hunian selain memiliki arsi tektur dua kebudayaan yakni bangunan bergaya Yunani dan Vietnam,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper