Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) mengapresiasi langkah sejumlah pihak untuk menggunakan Genose yang merupakan hasil karya anak bangsa sebagai alat deteksi Covid-19 di simpul transportasi umum, seperti stasiun, bandara, pelabuhan, dan terminal.
Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) M. Mufti Mubarok mengatakan penggunaan Genose sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang 2020-2024 dan Program Menko Perekonomian RI terdapat Agenda percepatan Pembangunan Nasional.
“Dalam RPJMN secara jelas terdapat amanat penumbuhan budaya konsumen cerdas dan cinta produk dalam negeri, dan alat deteksi Covid-19 Genose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (26/1/2021).
Mufti Mubarok menambahkan produsen alat deteksi Covid-19 Genose harus memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yang mana konsumen memiliki hak kenyamanan, keamanan dan keselamatan sebagaimana Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Hal ini karena Genose mulai digunakan oleh masyarakat sebagai konsumen. Seperti diketahui, setiap akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi umum, seperti pesawat udara maupun kereta api, diwajibkan melakukan rapid test antigen.
Baca Juga
Saat ini Genose lebih murah, lebih mudah dan lebih nyaman penggunaannya. Genose rencananya digunakan pada simpul transportasi umum seperti stasiun, bandara, pelabuhan, dan terminal.
Dia berharap Genose mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk diproduksi massal dan bisa dipakai pada ruang private dan nantinya bisa ke ruang ruang publik, mengingat penyebaran Covid-19 yang angkanya terus melambung tinggi.
Kehadiran GeNoSe bisa menjadi komplementer dari produk deteksi Covid-19 yang sudah ada misalnya rapid test antibodi, rapid test antigen, dan swab PCR. Dengan hadirnya detektor Covid-19 ini Genose bisa menjadi alternatif yang murah, aman dan cepat serta akurasinya yang lebih bagus, sehingga konsumen bisa nyaman mendapatkan pelayanan prima di tengah pandemi yang tidak menentu ini.