Bisnis.com, JAKARTA - Para pelancong yang akan menggunakan kereta api dapat memanfaatkan tes Covid-19 dengan alat GeNose C19 seiring langkah PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang akan menggunakan alat tersebut untuk melakukan screening Covid-19 terhadap penumpang kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan pihaknya menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat. Perusahaan akan membeli alat tersebut, dan menggunakannya di berbagai stasiun yang ada.
GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus Corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.
Adapun, pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit. Tarifnya pun diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi di atas 90 persen.
"Saat ini KAI masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 tersebut pada moda transportasi umum," ujarnya dalam siaran pers pada Minggu (24/1/2021).
Dia menambahkan penggunaan produk dalam negeri ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah pada masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga
Menurutnya, KAI mendukung penuh semua langkah dan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
"Penggunaan GeNose C19 pada transportasi kereta api merupakan kebanggaan tersendiri bagi KAI, karena dapat menjadi salah satu yang pertama menerapkan inovasi tersebut," katanya.