Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Tak Teratasi, Indef: Jangan Mimpi Ekonomi Bisa Pulih

Tantangan utama tetap kembali dari bagaimana semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat bisa menurunkan kasus baru.
Layar menampilkan Ekonom Indef Enny Sri Hartati (kanan) dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih (kiri) memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar menampilkan Ekonom Indef Enny Sri Hartati (kanan) dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih (kiri) memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA –  Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menegaskan pemulihan ekonomi tidak akan pernah tercapai bila pandemi Covid-19 belum teratasi.

“Optimis pasti optimis, pertama dalam penyebab persoalan ekonomi adalah kesehatan dan persoalan kesehatan ini yang akan meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi. Artinya kalau tidak mampu menyelesaikan kesehatan, jangan berharap bisa memulihkan ekonomi,” katanya dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, selasa (26/1/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa hingga September 2020 terdapat kenaikan kebutuhan impor dari alat-alat kesehatan, seperti antiseptik yang naik  172,2 persen hingga Alat Pelindung Diri (APD) terutama untuk medis naik 9,038 persen

“Ini membuktikan, jika kita mampu penyediaan di dalam negeri secara cepat maka itu akan menjadi salah satu sektor yang menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Namun, Enny menegaskan tantangan utama tetap kembali dari bagaimana semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat bisa menurunkan kasus baru.

“Urusan vaksin itu kesekian yang lebih penting itu kasus Covid-19. Walaupun vaksin bila terus ada, tetapi peningkatan kasus terjadi terus, maka sulit meningkatkan optimisme pelaku usaha,” katanya

Sementara itu, dia menyebutkan untuk distribusi Vaksin Covid-19 pemerintah bisa bekerjasama dengan korporasi dan dunia pendidikan sehingga mitigasi akan lebih efektif.

“Dari dunia pendidikan saja datanya mereka lebih akurat ini terobosan untuk distribusi vaksin jauh lebih optimal,” ujar Enny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper