Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menegaskan pemulihan ekonomi tidak akan pernah tercapai bila pandemi Covid-19 belum teratasi.
“Optimis pasti optimis, pertama dalam penyebab persoalan ekonomi adalah kesehatan dan persoalan kesehatan ini yang akan meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi. Artinya kalau tidak mampu menyelesaikan kesehatan, jangan berharap bisa memulihkan ekonomi,” katanya dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa hingga September 2020 terdapat kenaikan kebutuhan impor dari alat-alat kesehatan, seperti antiseptik yang naik 172,2 persen hingga Alat Pelindung Diri (APD) terutama untuk medis naik 9,038 persen
“Ini membuktikan, jika kita mampu penyediaan di dalam negeri secara cepat maka itu akan menjadi salah satu sektor yang menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Namun, Enny menegaskan tantangan utama tetap kembali dari bagaimana semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat bisa menurunkan kasus baru.
“Urusan vaksin itu kesekian yang lebih penting itu kasus Covid-19. Walaupun vaksin bila terus ada, tetapi peningkatan kasus terjadi terus, maka sulit meningkatkan optimisme pelaku usaha,” katanya
Baca Juga
Sementara itu, dia menyebutkan untuk distribusi Vaksin Covid-19 pemerintah bisa bekerjasama dengan korporasi dan dunia pendidikan sehingga mitigasi akan lebih efektif.
“Dari dunia pendidikan saja datanya mereka lebih akurat ini terobosan untuk distribusi vaksin jauh lebih optimal,” ujar Enny.