Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik! Realisasi Investasi Indonesia di 2020 Tembus 100 Persen dari Target

Realisasi investasi ini mencapai 101,1 persen dari target tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp817,2 triliun. Adapun, penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.156.361 orang dari 153.349 proyek investasi. 
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) bertemu dengan Menteri Perindustrian Korea Selatan (Korsel) Sung Yun-mo di Seoul, Korsel, Kamis (12/11/2020)./Istimewa
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) bertemu dengan Menteri Perindustrian Korea Selatan (Korsel) Sung Yun-mo di Seoul, Korsel, Kamis (12/11/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Rp826,3 triliun atau tumbuh 2,1 persen year on year (yoy).

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi ini mencapai 101,1 persen dari target tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp817,2 triliun. Adapun, penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.156.361 orang dari 153.349 proyek investasi. 

"Alhamdullilah, atas kerja keras teman-teman di BKPM itu mampu melakukan pendampingan kepada investor sebesar Rp826,3 triliun," ujar Bahlil, Senin (25/1/2021).

Dari total realisasi ini, penanaman modal asing (PMA) mengalami penurunan sebesar 2,4 persen sebesar Rp412,8 triliun atau mencapai 49,9 persen dari total investasi 2020. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp413,5 triliun, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.  Total PMDN ini mencapai 50,1 persen dari total investasi sepanjang 2020. 

Bahlil menegaskan bahwa pertumbuhan PMDN ini adalah pencapaian yang luar biar, terlebih di era pandemi. "Jadi kita tidak bisa membeda-bedakan PMA dan PMDN lagi, karena PMDN sangat luar biasa," ujarnya.  Sepanjang 2020, sektor yang masih jadi sasaran investasi a.l. transportasi, gudang dan telekomunikasi, serta listrik, air dan gas dengan nilai masing-masing Rp144,8 triliun dan Rp102 triliun.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan investasi luar Jawa mengalami pertumbuhan 11,3 persen (yoy) menjadi Rp417,5 triliun, sementara realiasi di Jawa mencapai Rp408,8 triliun, turun sebesar 5,9 persen (yoy).

Adapun, asal PMN berdasarkan negaranya masih didominasi oleh Singapura sebesar US$9,8 miliar dan China sebesar US$4,8 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper